Kepindahan Egy Maulana Vikri ke Polandia masih menjadi perbincangan hangat di masyarakat Indonesia saat ini.
Egy Maulana Vikri, wonderkid Indonesia yang disebut-sebut bakal menjadi pemain besar di masa mendatang, baru saja menginjakkan kakinya di tanah Eropa.
Setelah menempuh pendidikan di Sekolah Khususu Olahragawan (SKO) Ragunan, Egy terbang ke Polandia bersama dengan Indra Sjafri, mantan pelatih timnas U-19 Indonesia.
Tujuannya, pemain kelahiran Medan itu akan bergabung dengan salah satu tim divisi utama Liga Polandia atau Ekstraklasa, Lechia Gdansk.
Egy pun resmi dikenalkan sebagai pemain baru Lechia pada Minggu (11/3/2018).
(Baca Juga: Dalam 4 Musim Terakhir, Hanya Tim Ini yang Mampu Kalahkan Real Madrid di Babak Gugur Liga Champions)
Namun, dia baru bisa merumput bersama tim barunya itu pada 8 Juli 2018 ketika usianya sudah menginjak 18 tahun.
Tapi siapa sangka jika Egy ternyata memiliki saudara kandung yang juga merupakan pesepak bola.
Adalah Yusrizal Muzakki, kakak kandung Egy Maulana, yang musim lalu hengkang ke PS Timah Babel.
Yusrizal saat ini berusia 23 tahun dan berposisi sebagai gelandang serang di timnya.
Musim lalu, ketika nama Egy mulai diperbincangkan, Zakki justru sedang berjuang bersama timnya itu.
PS Timah Babel harus menghadapi babak play-off di Sidoarjo guna bertahan di Liga 2.
(Baca Juga: Ranking 20 Tim Liga Inggris Berdasarkan Jumlah Followers di Sosial Media, Nomor 1 Sudah Bisa Ditebak!)
Menyambut musim baru, kabarnya Zakki ditawari Egy untuk mendampingi ke Polandia.
Di sana Zakki bisa mencoba peruntungan sebagai pesepak bola di tim-tim lokal.
Egy memang diperbolehkan membawa satu orang untuk menemani dirinya di Polandia.
Alih-alih memilih didampingi wanita cantik, Egy justru merayu kakaknya untuk ikut bersamanya.
(Baca Juga: Sambut Hari Raya Nyepi, Pemain Bali United Lakukan Hal Ini)
"Dia (Egy) ngomong mau sampai kapan Abang kerja, mending di sini (Polandia) sama saya. Karena itu saya jadi pengen ikut," ucap Zakki.
Zakki sendiri mengaku dekat dengan sang adik sejak kecil.
"Saya dan dia dekat dan sering ngobrol, berantem nggak pernah. Adalah rasa iri sekaligus bangga melihat prestasi dia sekarang, namanya juga adik," tutur dia menambahkan.
Editor | : | Taufan Bara Mukti |
Sumber | : | Berbagai sumber |
Komentar