Transfer Egy Maulana Vikri ke Lechia Gdansk ternyata mendapat kritik yang lumayan pedas dari sebagian publik sepak bola Polandia.
Sejak resmi diperkenalkan di Stadion Energa Gdansk, Polandia, nama Egy selalu menjadi pertanyaan bagi publik Polandia.
Publik Polandia bertanya-tanya bagaimana bisa klub peserta kompetisi kasta tertinggi Polandia, Ekstraklasa, bisa mendatangkan pemuda 17 tahun asal Asam Kumbang, Medan Selayang, Kota Medan, itu.
Bahkan, kritik pedas dilontarkan oleh mantan pelatih timnas Polandia yang juga eks pelatih Lechia Gdansk Boguslaw Kaczmarek.
Kaczmarek menyatakan transfer Egy ini menyakiti hati pesepak bola muda Polandia.
“Di sini tidak pernah kehabisan pemain muda berbakat," kata Kaczmarek, sebagaimana dilansir BolaSport.com dari sport.dziennik.pl.
"Sungguh menyedihkan Lechia Gdansk mendatangkan pemain dari dunia ketiga sepak bola dibandingkan mempromosikan talenta muda setempat,” jelas Kaczmarek.
Eks Asisten Pelatih Timnas Polandia: Egy Maulana Vikri Menyakiti Hati Anak Polandia https://t.co/Uw13IDIWPy
— BolaSport.com (@BolaSportcom) March 16, 2018
Keraguan tersebut juga muncul dari media-media di Polandia.
Weszlo.com saat wawancara dengan Egy Maulana bertanya apakah karier Egy akan bertahan lama dan sukses di Polandia?
Weszlo.com membandingkan Egy dengan mantan pemain timnas Amerika Serikat Freddy Adu yang mengalami kegagalan ketika mencoba peruntungan di Polandia.
(Baca Juga: Indonesia Disebut Negara Pemalsu oleh Jurnalis Polandia Setelah Egy Maulana Vikri Gabung Lechia Gdansk)
Dilansir BolaSport.com dari washingtonpost.com, Adu berani membatalkan proses transfernya dengan tim promosi Liga Polandia, Sandecja Nowy Sacz.
Adu mengaku saat sampai di Polandia, ia baru mengetahui sebenarnya dirinya bukan penyerang yang diinginkan sang pelatih Sandecja.
Have made a decision to start fresh after a year away from soccer. This decision is solely based on the fact that I want to play as much as possible this year then move forward from there. Have discovered my love for the sport again . News soon!
— Freddy Adu (@FreddyAdu) January 19, 2018
Adu pernah tampil memperkuat timnas Amerika Serikat pada periode 2006 hingga 2011. Ia mencatatkan 17 penampilan dan mencetak dua gol untuk negaranya.
Pemain berdarah Ghana tersebut dikontrak DC United pada usia 14 tahun dan menjadikannya atlet profesional termuda yang pernah ada di Amerika.
Terkait kisah tersebut, Egy Maulana Vikri mengaku tidak mengerti tentang kisah Adu tersebut.
(Baca juga: Agama atau Sepak Bola, Ini Jawaban Bijak Egy Maulana Vikri)
Namun, sang agen Dusan Bogdanovic tahu, dan menjamin kisah tersebut tidak terjadi pada Egy.
"Biarkan saya yang memikirkannya, itu tugasku. Saya tahu Egy dan saya tahu mentalitasnya, mimpinya," kata agent asal Serbia tersebut.
Menurut Dusan, kisah Adu dan sosok Egy Maulana sangat berbeda, Egy akan sukses di Polandia.
"Dia tidak akan memiliki masalah yang sama. Kita harus fokus dengan pemainannya. Saya tidak suka perbandingan seperti itu, karena menurut saya cerita Adu dan Egy sama sekali berbeda," tegas Dusan.
Egy dikontrak mulai 8 Juli 2018 hingga 30 Juni 2021, ia baru bisa merumput bersama Lechia Gdansk tepat sehari setelah genap berusia 18 tahun.
FIFA Pastikan Gunakan VAR di Piala Dunia 2018 Rusia https://t.co/v3F4Xm099W
— BolaSport.com (@BolaSportcom) March 17, 2018
Editor | : | Stefanus Aranditio |
Sumber | : | Weszlo.com |
Komentar