Dumai FC Riau kembali merasakan kekalahannya dalam laga lanjutan Grup A Pro Futsal League 2018 saat melawan My Futsal Cosmo Jakarta di GOR Amongrogo, Yogyakarta, Sabtu (17/3/2018).
Dalam laga dengan kick-off pukul 13.00 WIB, Dumai FC kalah telak dengan skor 1-6 melawan anak-anak Jakarta.
Kekalahan itu membuat Dumai FC semakin dekat dengan zona degradasi di akhir musim nanti.
Sebab, Dumai FC masih duduk di posisi buncit dengan mengemas empat poin dan tertinggal empat angka dari posisi aman.
Pelatih Dumai FC, Ranto P mengatakan kekalahan dari My Cosmo sangat membuatnya tidak heran.
(Baca juga: Saat Ini, Egy Maulana Vikri Sejajar dengan 6 Pesepak Bola dari Beberapa Negara)
Ranto yang baru bergabung dengan Dumai FC pada putaran kedua, mengaku jelang melawan My Cosmo, timnya hanya melakukan sesi latihan sebanyak dua kali.
Itu membuat berpikir bahwa sesi latihan tersebut sangat tidak cukup untuk mengembangkan pola permainan anak-anak asuhnya.
"Saya baru masuk di putaran kedua dan kami benar-benar tidak menggelar latihan yang cukup. Ternyata kualitas pemain kami seperti ini," ucap Ranto kepada BolaSport.com di Yogyakarta.
"Tim yang latihan berbulan-bulan belum tentu juga menang. Apalagi kami yang dibilang latihan kurang. Jadi dengan persiapan minim ini, kami hanya meramu tim seadanya," ucapnya menambahkan.
Masih terdampar di zona merah membuat Ranto harus bekerja ekstra keras demi menyelamatkan timnya.
(Baca juga: Evan Dimas Cetak Gol Debut, Selangor FA Menang Besar di Kandang Lawan)
Ia juga mengaku didatangkan sebagai pelatih baru untuk bisa membawa Dumai FC bertahan pada Pro Futsal League 2019.
"Artinya, seminim mungkin tim ini harus finish posisi enam dalam klasemen grup. Jadi memang kami berusaha dan niatnya menang," kata Ranto.
"Kami dari awal permainan sudah menemu ritme tapi pas pergantian paket tadi ada yang belum siap karena ini liga pro bukan turnamen biasa," ucapnya menambahkan.
(Baca juga: Bukti Kejamnya Liga Thailand 1 dan Liga Super Malaysia Musim 2018 saat Baru Memasuki Pekan Kelima)
Selanjutnya Dumai FC akan melawan juara bertahan Pro Futsal League 2017, Vamos Mataram.
Ranto mengaku melawan Vamos Mataram sangat berat, terlebih di sana banyak sekali pemain-pemain berlabel timnas futsal Indonesia.
Ia akan meminta kepada anak-anak asuhnya untuk tetap fight melawan Vamos Mataram.
(Baca juga: Baru Main 39 Menit, Striker Naturalisasi Ini Jadi Korban Kejamnya Liga Thailand)
Setidaknya bisa menahan imbang permainan dari Bambang Bayu Saptaji dkk.
"Kami ingin bertahan dan jangan sampai mereka mencetak gol sebanyak-banyaknya. Dilihat dari kualitas semua juga tahu, jadi bukan berarti kami tidak siap," tutur Ranto.
"Kami fokus melawan Vamos Mataram untuk bermain bertahan setidaknya tidak kebanyakan gol."
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar