Nama Shane Malcolm tentu masih diingat sebagian publik sepak bola Indonesia, khususnya Lamongan.
Pemain langganan timnas Guam tersebut sempat menjajal kompetisi Indonesia bersama Bhayangkara Surabaya United (BSU) dan Persela Lamongan.
Ia menjadi bagian dari Bhayangkara Surabaya United (Bhayangkara FC, Red) dan Persela di ajang TSC musim 2016.
(Baca Juga: 10 Pemain Top Lokal Incaran Persib yang Gagal Bergabung Musim Ini, Semuanya Langganan Timnas!)
Tentu, sosok Malcolm tak banyak dikenal. Namun, setidaknya ia pernah mencicipi aroma persaingan sepak bola tanah air.
Sempat disakiti karena dicoret dari skuat, kini pemain 26 tahun tersebut sukses mengukir sejarah di Negeri Paman Sam, Amerika Serikat.
Eks Asisten Pelatih Timnas Polandia: Egy Maulana Vikri Menyakiti Hati Anak Polandia https://t.co/Uw13IDIWPy
— BolaSport.com (@BolaSportcom) March 16, 2018
Gabung bersama Switchbacks FC di divisi kedua Liga Amerika, USL, musim 2018, Malcolm menjadi satu-satunya pemain yang sukses memperkuat timnas.
Pemain multifungsi yang sanggup bermain di pos playmaker dan winger itu tercatat sudah membukukan 20 caps bersama timnas Guam sejak 2014.
Ia membuat gol debut bersama timnas Guam saat membela negaranya bertemu China Taipei tahun 2014 dan mengantrakan timnya menang 2-1.
(Baca Juga: Sejarah Hari Ini - Muncul Sosok Gary Neville-nya Indonesia yang Diakui Dunia)
Ia juga pernah membela Guam saat mengarungi partai kualifikasi Piala Dunia 2018, tapi akhirnya gagal menembus ke fase selanjutnya.
Kini, bersama Switchbacks FC sejak kompetisi musim 2017, ia sudah membuat lima gol dan tiga assist dari total 1947 menit bermain.
Catatan tersebut tentu menjadikan kisah indah bagi Shane Malcolm, di mana sempat menelan pil pahit di Indonesia lalu berjaya di negeri sendiri.
Editor | : | Stefanus Aranditio |
Sumber | : | switchbacksfc.com |
Komentar