Media asal Polandia, Weszlo, mewartakan hasil wawancara pemain anyar Lechia Gdansk, Egy Maulana Vikri, dengan bahasa Indonesia.
Weszlo memilih bahasa Indonesia demi memanjakan penggemar Egy Maulana Vikri di Indonesia.
Weszlo melakukan wawancara dengan Egy Maulana setelah melihat efek luar biasa yang dihadirkan oleh pemain berusia 17 tahun itu.
Media berbasis online tersebut mencatat 240 juta penggemar Indonesia tertarik terhadap Ekstraklasa, kompetisi kasta tertinggi Liga Polandia, berkat Egy.
Setelah Spanduk Hinaan, Egy Maulana Perlu Bersiap Menerima Sambutan ala Pelahap Maut di Film Harry Potter https://t.co/OT1QNmrdwa
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 18 Maret 2018
Begitu juga dengan kenaikan jumlah followers atau pengikut akun Instagram Lechia Gdansk, hingga menjadi klub dengan followers tertinggi di seantero Polandia.
Meski begitu tampak bahwa penerjemahan bahasa Weszlo belum sempurna.
(Baca Juga: Paul Pogba Ingin Main Setim bersama Neymar)
Salah satunya tampak dari judul "Saint-Etienne, Ajax, Benfika atau Italia, namun dipilih Lechia oleh Egy".
#POPULER Egy Maulana Vikri Akan Hengkang Sebelum Kontraknya Habis Bersama Lechia Gdansk, Ini Alasannya https://t.co/wVnBGpW1Gr
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 14 Maret 2018
Weszlo masih menuliskan paragraf pertama dengan bahasa Polandia.
Dalam wawancara tersebut Egy Maulana membahas tentang keputusannya membela Lechia Gdansk, tudingan bahwa Egy adalah alat pemasaran, hingga perihal nomor punggung 10 yang bakal digunakan.
Editor | : | Dimas Wahyu Indrajaya |
Sumber | : | BolaSport.com, weszlo.com |
Komentar