Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Jurnalis Polandia Khawatir Egy Maulana Bernasib Sama dengan Wonderkid yang Berakhir Tragis Ini

By Nina Andrianti Loasana - Rabu, 21 Maret 2018 | 15:59 WIB
Egy Maulana Vikri saat wawancara bersama media Polandia
www.polsatsport.pl
Egy Maulana Vikri saat wawancara bersama media Polandia

Sebuah media asal Polandia, Weszlo, melakukan wawancara eksklusif dengan rekrutan anyar Lechia Gdansk, Egy Maulana Vikri, bersama agennya, Dusan Bogdanovic.

Dalam sebuah petikan wawancara, media asal Polandia tersebut meminta agar Egy Maulana tak mengikuti jejak Freddy Adu.

"Apakah kalian tahu kisah Freddy Adu?" ujar jurnalis kepada Egy dan Dusan, seperti dilansir BolaSport.com dari Weszlo.

"Saya tahu," ujar Dusan menjawab pertanyaan sang wartawan.

Nama Freddy Adu pernah diperhitungkan di pertengahan tahun 2000-an.

Pemain asal Amerika Serikat sempat menyandang sebutan "The Next Pele" karena menjadi pesepak bola termuda di Major League Soccer pada usia 14 tahun.

Adu kerap berfoto dan diiklankan bersama legenda Brasil, Pele. Ia bahkan disebut-sebut sebagai penyelamat sepakbola.

Namun, kariernya kini justru kerap diasosiasikan dengan potensi yang gagal.

Karier Adu tak cemerlang, segala ekspektasi hanya menjadi bumbu penyedap di awal cerita, dan di usia yang baru 27 tahun kariernya sudah melesat jatuh bak meteor.


Freddy Adu(Espnfc)

Ia sangat sering berpindah klub. Kabar terkini, Freddy Adu membela klub kasta kedua Liga Amerika Serikat, Las Vegas Lights FC.

Sejauh ini Adu telah berpindah klub sebanyak 12 kali, dengan hanya sedikit kesuksesan.

"Ini adalah salah satu contoh, di mana kalian bisa mendapat pelajaran, dengan memperhatikan karier Egy," ujar sang jurnalis.

Diberi wejangan dari jurnalis Polandia, Dusan Bogdanovic pun angkat bicara.

(Baca juga: Setelah Para Pemain Real Madrid Satu Suara, Kini Giliran Zinedine Zidane Bicara soal Neymar)

"Biarkan saya yang memikirkannya, ini pekerjaan saya. Kami kenal Egy dan tahu pola pikirnya, dan impiannya. Dia tak akan menghadapi kesulitan yang sama," ujar Dusan.

"Ia ingin bermain sepak bola sebagus mungkin. Saya tak suka membandingkan, karena menurut saya kisah Adu dan kisah Egy akan sama sekali berbeda," kata sang agen menambahkan.

Namun Adu sendiri mengakui bahwa kegagalan kariernya sebagain besar disebabkan oleh ulah Adu sendiri.

"Segala yang telah saya lewati dan segala yang telah mencederai karier saya adalah salah saya sendiri karena saya tidak cukup banyak mendedikasikan waktu untuk sepak bola," ucap Adu sebagaimana dikutip Bolasport.com dari Goal.


Tampilan skill Freddy Adu dalam game Championship Manager keluaran tahun 2007.(Photobucket)

Adu mengungkapkan bahwa ia telah banyak menyia-nyiakan bertahun-tahun kariernya dengan tidak mendedikasikan cukup waktu untuk berlatih.

"Saya membiarkan diri saya bersantai setelah kontrak dan itu merupakan bukti ketidakdewasaan. Ketika saya bermain di sebuah desa kecil di Turki saya bisa berdedikasi penuh. Tidak ada gangguan untuk pesta-pesta," ujar Adu.

(Baca Juga: Ternyata Sosok Ini yang Mendorong Egy Maulana Berkarier di Eropa)

Pelajaran penting bisa diambil Egy dari kisah Adu.

Jika ia ingin sukses di Eropa, Egy wajib berkerja keras dan mendedikasikan waktu sepenuhnya untuk kemajuan karier sepakbola.

Egy juga harus mencegah dirinya bersantai-santai dalam berlatih karena besarnya pemberitaan serta pujian publik.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Nina Andrianti Loasana
Sumber : BolaSport.com, goal.com
REKOMENDASI HARI INI

Liga Voli Korea - 27 November Jadi Tanggal Duka Cita Megawati Dkk, Media Korsel Bereaksi Usai Red Sparks Kalah Memilukan

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136