Persija dihadapkan pada catatan minor saat meladeni jamuan Bhayangkara FC pada laga perdana Liga 1 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jumat (23/3/2018).
Penampilan hebat di ajang pramusim dengan menjuarai Piala Presiden 2018 menempatkan Persija sebagai favorit pada laga yang sekaligus menjadi penanda dimulainya kompetisi kasta teratas Indonesia musim 2018.
Belum lagi dukungan total The Jakmania yang akan menjadi suntikan semangat bagi tim besutan Stefano Cugurra tersebut.
Pemain sayap Persija, Riko Simanjuntak, juga sudah menegaskan niat timnya pada pertandingan ini.
"Bhayangakara FC merupakan tim bagus, tapi kami akan bekerja keras untuk bisa meraih kemenangan," ucapnya menjawab pertanyaan BolaSport dalam wawancara radio dengan Sonora FM.
Naiknya pamor Marko Simic sebagai bomber haus gol turut mempertebal favoritisme terhadap Persija.
(Baca Juga: Egy Maulana Vikri dan Ujian Kesabaran Lechia Gdansk)
Namun, Macan Kemayoran tetap harus ekstra waspada karena sejarah memperlihatkan betapa mereka kerap terpeleset di laga kick-off kompetisi.
Sejak era Liga Super Indonesia, Persija pernah sekali tampil pada pertandingan kick-off kompetisi, yakni ketika bertandang ke markas Arema di musim 2009-2010.
Pada laga yang digelar di Stadion Kanjuruhan, Minggu (11/10/2009), tersebut, Persija pulang dengan kepala tertunduk akibat gol tunggal Moh. Fahkrudin.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar