Pemain asal Indonesia, Egy Maulana Vikri, sudah resmi menjadi bagian dari salah satu klub papan atas Liga Polandia, Lechia Gdansk.
Kontrak pemain asal Medan, Sumatera Utara, itu baru akan aktif pada 8 Juli 2018 setelah usianya genap 18 tahun.
Namun, akhir-akhir ini Egy harus khawatir dikarenakan klub barunya itu terancam degradasi ke kasta kedua Liga Polandia.
Lechia Gdansk saat ini duduk di posisi ke-14 dengan mengemas 27 poin dan hanya unggul empat angka dari Sandecja Nowy Sacz di posisi buncit.
(Baca Juga: 8 Pemain Nomor 10 Terbaik Timnas Brasil, Salah Satunya dari Tim Putri)
Perlu diketahui, ada format berbeda untuk menentukan sang juara dan siapa tim degradasi di kompetisi papan atas Liga Polandia.
Tim-tim peringkat pertama sampai kedelapan masuk ke dalam play off Championship Round untuk memperebutkan sang juara.
Sementara klub-klub di posisi sembilan sampai 16 termasuk timnya Egy masuk ke dalam play-off Relegation Round.
Mereka akan berjuang untuk keluar dari degradasi, di mana dua tim harus turun kasta.
Tentunya itu menjadi sebuah hal yang sangat disayangkan bagi Egy.
Sebab, andai Lechia Gdansk terdegradasi, Egy harus merasakan kompetisi kasta kedua di debut profesionalnya.
"Saya tidak mau berbicara terkait itu karena kontrak saya baru aktir 8 Juli nanti," kata Egy di Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (23/3/2018).
Pesepak bola berusia 17 tahun itu mengaku sudah siap untuk bertarung dengan ketatnya kompetisi di Polandia.
Terkait cuaca, Egy memastikan tidak menjadi sebuah masalah yang sangat ditakutinya.
"Yang penting itu fisik. Kalau cuaca, lama-lama pasti akan terbiasa," ucap Egy.
"Saya cuma ingin permainan bisa lebih baik lagi. Sedangkan untuk bahasa Polandia, nanti saya akan belajar," ucap Egy mengakhiri.
Lechia Gdansk masih menyisahkan dua pertandingan lagi di kompetisi Liga Polandia melawan Korona Kielce dan Arka Gdynia.
Kemenangan dari dua pertandingan itu tidak bisa menyelamatkan tim asuhan Piotr Stokowiec dari zona degradasi.
Editor | : | Ferril Dennys Sitorus |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar