Mantan penyerang tim nasional Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto, menjadi salah satu tim pelatih untuk MILO Football Championship 2018. Kriteria apa yang dia cari?
MILO Football Championship 2018 adalah turnamen sepak bola untuk siswa sekolah usia 6 hingga 12 tahun.
Kompetisi ini akan diadakan di empat kota, yaitu Jakarta, Medan, Bandung, dan Makassar dan diikuti oleh 8.000 siswa.
(Baca Juga: Bhayangkara FC Vs Persija - Jamu Tim Ibu Kota di SUGBK, Tuan Rumah Catat Rekor Penonton)
Kurniawan Dwi Yulianto akan menjadi salah satu tim pencari bakat dan pelatih untuk para peserta MILO Football Championship 2018.
Pada konferensi pers di Lapangan Panahan Senayan, Jakarta, Sabtu (24/3/2018), dia menyampaikan kriteria khusus yang dicari dari pemain di kompetisi tersebut.
"Inti olahraga kan pembentukan karakter. Saya bukan cuma mencari yang kuat di aspek teknik dan bakat. Saya juga mencari pemain yang punya semangat juang, intelegensia, dan sikap di dalam dan luar lapangan," ujar Kurniawan.
Menurut eks pemain Persija tersebut, aspek-aspek tersebut merupakan hal terpenting jika seseorang ingin berkarier sebagai pesepak bola.
"Intelegensia, misalnya, jadi aspek penting di lapangan untuk membuat keputusan. Saya sering bicara dengan pelatih asing dan mereka bilang kalau pemain Indonesia sering terlambat membuat keputusan di lapangan," tuturnya.
(Baca Juga: Duel Kiper Timnas, Kilau Awan Setho Lebih Terang daripada Andritany Ardhiyasa)
"Karena itu, saya mencari pemain yang cerdas," kata Kurniawan melanjutkan.
Di saat yang sama, Kurniawan berharap MILO Football Championship 2018 bisa melahirkan bakat-bakat baru.
"Ini ajang yang menarik karena bukan cuma menyasar sekolah sepak bola, tetapi murid sekolah dasar. Tidak sedikit kok pemain berbakat yang kami temukan meski dia tidak ikut di SSB," ucapnya.
Editor | : | Andrew Sihombing |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar