Tim kasta kedua Liga Indonesia, PSIM Yogyakarta, membuat kejutan karena mendapat surat peringatan dari FIFA.
PSIM Yogyakarta ditegur FIFA lantaran tak memenuhi hak pemainnya.
Tak tanggung-tanggung, tiga pemain asing PSIM kabarnya menjadi korban penunggakan gaji.
Ketiga pemain tersebut adalah trio asal Belanda, Kristian Adelmund, Lorenzo Rimkus, dan Emile Linkers.
Mereka bertiga memperkuat Laskar Mataram pada gelaran Divisi Utama musim 2012.
(Baca Juga: Timnas U-19 Indonesia Vs Timnas U-19 Jepang - Messi Indonesia Dijajal Messi dari Negeri Sakura)
Penyebab penunggakan itu kabarnya lantaran pihak sponsor, Nirwana Persada Indonesia memutus kerja sama dengan PSIM di tengah jalan.
Akibatnya, PSIM dikabarkan tak bisa memenuhi gaji ketiga pemain asing itu karena dinilai sangat mahal.
FIFA pun turun tangan, PSIM diwajibkan melunasi hutang sebesar 700 juta rupiah plus bunga lima persen terhitung sejak 2014.
Surat tersebut juga menyebut bahwa PSIM bisa saja disanksi jika tak mengindahkan peringatan tersebut.
Tetapi ternyata, jauh sebelum kasus PSIM ini, tim Indonesia sudah akrab dengan sanksi dari FIFA.
Pada 2014, tiga klub asal Indonesia yakni Persebaya Surabaya, Persires Bali Devata, dan PSIS mendapat sanksi dari FIFA.
Ketiga tim itu disanksi lantaran menyebarkan data Transfer Matching System (TMS) FIFA di sosial media.
(Baca Juga: Persija Cuma Pakai SUGBK saat Lawan Arema, Persib, dan Persebaya?)
Padahal, data tersebut sifatnya rahasia.
Akibat hal itu, Persebaya dan Persires dijatuhi sanksi denda sebesar 25 ribu franc Swiss atau sekitar 318 juta rupiah.
Sementara PSIS didenda15 ribu franc Swiss atau setara 191 juta rupiah.
Kemudian pada awal 2018, FIFA sempat mengeluarkan ultimatum untuk Persikabo, Bojonegoro.
Tsimi joel pic.twitter.com/7YeLAiWG6q
— PERSIKABOBogor (@PERSIKABOBARU) September 5, 2014
Sanksi FIFA mengancam Persikabo yang degradasi ke Liga 3 musim ini.
Sebabnya, FIFA memutuskan Persikabo dinyatakan bersalah soal kasus yang melibatkan mantan pemainnya, Jacques Joel Tsimi.
Tsimi merupakan pilar Persikabo pada Divisi Utama 2013.
Merasa gajinya tak dibayar, Tsimi pun mengadukan Laskar Pajajaran ke pengadilan FIFA di Swiss.
FIFA bahkan mengancam akan membekukan Persikabo jika tak mau membayar hak mantan pemainnya tersebut.
Editor | : | Taufan Bara Mukti |
Sumber | : | Berbagai sumber |
Komentar