Persija Jakarta akan melakukan laga terakhir babak penyisihan Grup H Piala AFC 2018 melawan Tampines Rovers di Stadion Jalan Besar, Singapura, Selasa (24/4/2018).
Tim berjulukan Macan Kemayoran akan mengalami kesulitan saat bertandang ke kandang Tampines Rovers.
Kesulitan itu adalah kondisi lapangan Stadion Jalan Besar yang menggunakan rumput sintetis.
Sejauh ini, Persija jarang bermain di stadion yang menggunakan rumput sintetis.
Hal itu dikarenakan klub-klub Liga 1 Indonesia tidak menggunakan lapangan sintetis.
Kesulitan itu yang membuat pelatih Persija, Stefano Cugurra, cukup bertanya-tanya.
(Baca Juga: Persebaya Vs Sriwijaya FC - RD Siapkan Pengganti Zulfiandi)
Hal itu lantaran dua tim Singapura, Home United dan Tampines Rovers menggunakan Stadion Jalan Besar di Piala AFC 2018.
Padahal ada stadion di Singapura yang menggunakan jenis rumput seperti biasa.
"Saya tidak tahu kenapa dua tim Singapura pilih Stadion Jalan besar untuk home base mereka. Padahal di sana ada Stadion Nasional yang bukan lapangan artifisial," ujar pelatih yang akrab disapa Teco seperti BolaSport.com kutip dari laman resmi Persija, Sabtu (21/4/2018).
Teco menilai lapangan sintetis itu tentunya akan merugikan bagi Persija.
Sebab, pelatih asal Brasil itu memprediksi banyak pemain Persija yang akan kelelahan apabila bermain di jenis rumput sintetis.
Mantan pelatih fisik Persebaya Surabaya itu tidak mau menggelar sesi latihan di lapangan sintetis.
Sebab, waktu yang sangat mepet dengan pertandingan membuat Persija lebih fokus ke taktik.
"Selain itu lapangan jenis seperti itu akan menyulitkan pemain sehingga mereka akan kelelahan tentunya beresiko. Saat ini yang terpenting tetap fokus dan memberikan semua yang kita miliki," kata Teco mengakhiri.
Editor | : | Stefanus Aranditio |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar