Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ini 3 Klub Indonesia yang Jadi Juru Kunci di Fase Grup Piala AFC, Bali United Bukan yang Terburuk

By Andrew Sihombing - Rabu, 25 April 2018 | 21:03 WIB
           Skuat Bali United berpose sebelum melawan Thanh Hoa FC di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar Bali, Rabu (7/3/2018) sore WIB.
YAN DAULAKA/BOLASPORT.COM
Skuat Bali United berpose sebelum melawan Thanh Hoa FC di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar Bali, Rabu (7/3/2018) sore WIB.

Bali United menjadi klub Indonesia ketiga yang harus menelan pil pahit gagal dari fase grup Piala AFC dengan status sebagai juru kunci.

Sejak pertama kali pada edisi 2009, tercatat 11 klub Indonesia yang berbeda pernah mencicipi kesempatan tampil di Piala AFC.

Ke-11 klub tersebut menghabiskan 14 slot penampilan di ajang level kedua turnamen antar-klub Asia tersebut.

Klub-klub tersebut adalah PSMS Medan (2009), Persiwa Wamena (2010), Sriwijaya FC (2010, 2011), Persipura (2011, 2014, 2015), Arema Indonesia (2010), Semen Padang (2013), Persibo Bojonegoro (2013), Arema Cronus (2014), Persib (2015), Persija (2018), dan Bali United (2018).

(Baca Juga: BREAKING NEWS - Indra Sjafri Kembali Ditunjuk sebagai Pelatih Timnas U-19 Indonesia)

Dari ke-11 klub tersebut, hanya 3 yang akhirnya gagal lolos dari fase grup.

BolaSport.com menyajikan performa ketiga klub tersebut, yakni:

1. Bali United (2018)

Serdadu Tridatu awalnya lolos ke babak penyisihan Liga Champions Asia.

Namun, langkah Serdadu Tridatu terhenti putaran kedua akibat kekalahan dari Chiangrai United hingga terlempar ke Piala AFC 2018.

Di ajang ini, Bali United tergabung di Grup G bersama Yangon Untied (Myanmar), Global Cebu (Filipina), dan FLC Thanh Hoa (Vietnam).

Masalahnya, Serdadu Tridatu melakukan kesalahan fatal dengan menurunkan tim pelapis di laga pembuka saat menjamu Yangon United.

Bali United, yang memilih fokus di final Piala Presiden 2018, harus menelan kekalahan 1-3 dari tim tamu.

Kekalahan tersebut menyulitkan langkah tim asuhan Widodo C. Putro selanjutnya.

Bali United pun akhirnya hanya mengoleksi total 5 poin dari 1 kali kemenangan, sepasang hasil imbang, serta 3 kali kalah.

Ilija Spasojevic Cs juga tercatat mencetak 8 gol serta kebobolan 11 kali.

2. Persibo Bojonegoro (2013)

Persibo Bojonegoro meraih tiket ke Piala AFC 2013 setelah menjuarai Piala Indonesia edisi 2012.

(Baca Juga: Resmi! Persija Hadapi Wakil Singapura di Semifinal Zona ASEAN Piala AFC 2018)

Persibo ketika itu tak perlu tampil di fase play-off karena klub-klub dari Australia memutuskan tak ikut ambil bagian.

Alih-alih mengusung semangat berlipat pada penampilan perdananya saat bersaing dengan New Radiant (Maladewa), Yangon United (Myanmar), dan Sunray Cave JC Sun Hei (Hongkong), Laskar Angling Dharma justru ditimpa berbagai masalah.

Selain belitan finansial, Persibo diharuskan berlaga di Stadion Manahan, Solo, mengingat markas mereka, Stadion Letjen H. Soedirman, tak lolos verifikasi AFC.

Jasa Paulo Camargo, pelatih yang membawa Persibo menjuarai Piala Indonesia 2012, juga tak diperpanjang dan akhirnya Gusnul Yakin yang didaulat sebagai orang nomor satu di kursi kepelatihan.


Aksi pemain Bali United, Stafano Lilipaly, pada laga Grup G Piala AFC 2018 kontra Thanh Hoa di Stadion Nasional My Dinh, Hanoi, Vietnam, Selasa (13/3/2018) malam WIB. ( TWITTER.COM/BALIUTD )

Yang paling parah, kekuatan Persibo timpang karena ditinggal sejumlah bintangnya, termasuk Samsul Arif.

Alhasil, Persibo menelan serentetan kekalahan memalukan dengan skor telak.

Kekalahan terbesar dialami saat takluk 8 gol tanpa balas di markas tim Hongkong, Sunray Cave JC Sun Hei.

Akhirnya, Persibo hanya meraih 1 poin dengan hanya mencetak 5 gol dan kebobolan 34 kali.

3. Persiwa Wamena (2010)

Persiwa Wamena tampil ke Piala AFC 2010 setelah secara mengejutkan menjadi runner-up ISL 2008-2009.

Langkah Persiwa didampingi tim asal Palembang, Sriwijaya FC, yang tampil di ajang tersebut setelah gagal di play-off Liga Champions Asia.

Namun, tak seperti Sriwijaya yang perkasa di fase grup, Persiwa malah babak belur.

(Baca Juga: Nasib Tragis Eks Pemain Liga Utama Eropa di Liga 1 - Terbuang, Wanprestasi, Hingga Kegendutan!)

Bersaing dengan South China (Hongkong), Muangthong United (Thailand), dan VB Sports Club (Maladewa), tim asuhan Zaenal Abidin cuma bisa mengoleksi 1 poin.

Erick Weeks Cs juga hanya bisa mencetak 8 gol serta kebobolan 21 kali.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Andrew Sihombing
Sumber : BolaSport.com
REKOMENDASI HARI INI

Update Ranking BWF - Sabar/Reza Mantapkan Diri Jadi Deputi Fajar/Rian, 1 Lagi Raja Sudah Lengser

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136