Untuk ketiga kalinya, Indra Sjafri resmi didaulat sebagai pelatih Timnas U-19 Indonesia pada Rabu (25/4/2018). Sang pelatih dipercaya menangani Egy Maulana Vikri Cs hingga berakhirnya Piala AFC U-19 2018.
Penunjukan kali ini terasa berbeda karena Indra Sjafri sebelumnya dinilai gagal setelah hanya membawa Timnas U-19 Indonesia finis di peringkat ketiga Piala AFF U-18 tahun lalu.
Ketua Umum PSSI yang saat ini sedang cuti, Edy Rahmayadi, bahkan melontarkan kalimat pedas soal Indra Sjafri ketika itu.
Edy kala itu bahkan menyebut posisi Indra Sjafri sudah ada di ujung kaki.
(Baca juga: Pelatih Persija Tertawa Timnya Dituding Minta Jadwal Ulang demi Duo Timnas)
Adapun masa bakti Indra Sjafri ketika itu tidak diperpanjang dan diserahi tugas baru yang tidak jelas terkait upaya membangun sepak bola Indonesia.
Rentetan hal ini yang membuat publik bertanya-tanya mengapa Indra Sjafri menerima penugasan untuk yang ketiga kalinya ini.
"Pertama-tama, saya mau klarifikasi lebih dulu. Ini kan seolah-olah saya dengan PSSI dan Ketua Umum ada masalah. Padahal, sama sekali tidak ada masalah. Bahkan, apa yang dilakukan kemarin oleh federasi betul-betul sesuai dengan apa yang sudah tercantum di kontrak, yakni bahwasanya kontrak saya berakhir pada 31 Desember," ucap Indra Sjafri pada Bolasport.com.
Indra juga menegaskan bahwa setelah tidak menjadi pelatih Timnas U-19 Indonesia, komunikasinya dengan Ketum PSSI masih sangat baik.
Menurut Indra ketika bertemu Edi Rahmayadi, ia ditugaskan untuk membangun tim untuk persiapan pra-Olimpiade untuk proyek jangka panjang.
(Baca Juga: Indra Sjafri: Saya Tak Pernah Ada Masalah dengan PSSI Maupun Edy Rahmayadi)
"Mengapa saya menerima penunjukan kali ini? Tentu karena ada permintaan dari PSSI. Karena formulasi dari tim Olimpiade itu belum final, sekarang saya diminta lagi untuk diperbantukan kembali ke Timnas U-19 Indonesia."
"Kalau ditanya mengapa saya mau, jawaban saya tegas karena ini negara yang minta. Hanya 2 hal yang jadi doa orangtua saya, yakni berguna bagi agama dan bangsa. Jadi, tidak ada alasan apa pun untuk saya. Kalau negara yang minta, saya akan menghilangkan semua kepentingan atau idealisme dan akan fokus membantu federasi." ucap Indra.
Editor | : | Nina Andrianti Loasana |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar