Sepak bola Indonesia kembali tercoreng dengan aksi tercela para pelakunya.
Kali ini insiden memalukan terjadi pada babak delapan besar Liga 3 2018 Zona Jawa Tengah.
Pertandingan antara Persibara Banjarnegara versus Bhayangkara Muda diwarnai aksi penganiayaan terhadap wasit.
(Baca Juga: 3 Winger Cepat versi Luis Milla, Satu Nama Tak Pernah Berbaju Timnas Indonesia)
Perjumpaan kedua tim digelar di Stadion Sumitro Kolopaking, Banjarnegara, Minggu (6/5/2018).
Insiden bermula saat wasit melayangkan kartu kuning terhadap salah satu pemain Bhayangkara Muda.
Wasit menilai salah satu pemain Bhayangkara Muda bernomor punggung 8 telah melakukan pelanggaran terhadap lawan.
Tak terima dengan keputusan tersebut, pemain Bhayangkara Muda pun melakukan protes keras.
Saat itu pula, salah satu pemain Bhayangkara Muda melayangkan pukulan ke wajah pengadil lapangan.
(Baca Juga: Luis Milla Bicara Soal Masa Depannya)
Wasit yang merasa kesakitan pun menepi untuk akhirnya ditangani oleh tim medis.
Sang pengadil lapangan pun akhirnya dilarikan ke rumah sakit untuk penanganan lebih lanjut.
Dalam foto yang beredar di sosial media, hidung sang wasit sampai mengalami luka memar.
Kata Zinedine Zidane soal Cedera Cristiano Ronaldo https://t.co/k4da8352n7
— BolaSport.com (@BolaSportcom) May 7, 2018
Bahkan kabarnya sampai mengeluarkan darah akibat pukulan dari pemain Bhayangkara Muda.
Kericuhan juga terjadi pada pertandingan antara Persitema Temanggung kontra PSIP Pemalang di Stadion Bhumi Phala, Minggu (6/5/2018)
Tak puas dengan keputusan wasit dan hakim garis yang mengesahkan gol kedua tim tamu pada menit ke-89, sebagian suporter tuan rumah merangsek ke dalam lapangan, sementara sebagian lainnya melakukan pelemparan ke dalam lapangan.
Dalam kondisi ricuh seperti inilah seorang pria tertangkap kamera melakukan pemukulan terhadap hakim garis hingga terkapar di lapangan.
(Baca Juga: Mandul bersama Sriwijaya FC, Makan Konate Singgung Persib, Ada Apa Ya?)
Entah apa yang kemudian terjadi, wasit terlihat berlari ke ruang ganti menghindari kejaran sejumlah orang di dalam lapangan.
Tak berselang lama, giliran hakim garis yang sudah bangkit dibuat tunggang langgang menghindari pemukulan oleh sejumlah oknum.
Editor | : | Andrew Sihombing |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar