Persija Jakarta bertandang ke markas tim Singapura, Home United, untuk melakoni duel leg pertama semifinal Zona ASEAN Piala AFC 2018, Selasa (8/5/2018).
Kendati berstatus sebagai tim tamu, Macan Kemayoran tetap mengincar poin demi modal menjelang leg kedua sepekan berselang.
Salah satu keuntungan Persija tak lain karena ditundanya dua pertandingan mereka di Liga 1 2018.
Kondisi ini tentu membuat kebugaran Ismed Sofyan Cs lebih baik dibanding Home United, yang baru menjalani laga di kompetisi domestik beberapa hari sebelumnya.
(Baca Juga: Hati-hati, Persija! Home United Punya Rekor Bagus Kontra Jago Indonesia)
"Kami memiliki persiapan yang baik. Kami sudah berlatih untuk menghadapi pertandingan ini. Kami punya waktu cukup untuk istirahat dan bisa fokus ke Piala AFC," tutur pelatih Persija Jakarta, Stefano Cugurra, sebagaimana dilansir BolaSport.com dari rilis resmi tim.
Selain kebugaran, Persija ternyata juga mengantongi modal bagus dalam rupa rekor head to head tim Indonesia dengan wakil Singapura sejak turnamen kasta kedua Asia ini berubah nama menjadi Piala AFC.
Dalam 6 pertemuan antara wakil kedua negara di fase grup, klub Indonesia bisa meraih 4 kemenangan dan 1 hasil imbang.
Jelang Lawan Persipura. Persib Bandung Dapat Kabar Gembira https://t.co/cQoD40NPw1
— BolaSport.com (@BolaSportcom) May 7, 2018
Empat kemenangan itu masing-masing diraih oleh Semen Padang dalam dua pertandingan melawan Warriors pada Grup E Piala AFC 2013 dan sepasang tripoin Persipura versus Warriors pada Grup E edisi 2015.
(Baca Juga: Simic Beri Sinyal Bertahan di Persija Tahun Depan)
Adapun hasil imbang terjadi saat Persipura bertandang ke markas Home United pada duel Grup E Piala AFC 2014. Pada leg berikutnya, Persipura malah menelan kekalahan saat bermain di kandang sendiri.
Satu catatan positif lainnya adalah bahwa terhentinya langkah tim Indonesia pada babak knock-out Piala AFC tidak pernah terjadi saat berhadapan dengan klub Singapura.
Berikut catatan terhentinya wakil Indonesia di fase knock-out Piala AFC:
Musim 2009
PSMS kalah 0-4 di perdelapan final kontra Chonburi (Thailand)
Musim 2010
Sriwijaya kalah 1-4 di perdelapan final kontra Thai Port (Thailand)
Musim 2011
Sriwijaya kalah 0-3 di perdelapan final kontra Chonburi (Thailand)
Persipura kalah agregat 1-3 di perempat final kontra Arbil (Irak)
Musim 2012
Arema kalah agregat 0-4 di perempat final kontra Al-Ettifaq (Arab Saudi)
Musim 2013
Semen Padang kalah agregat 1-2 di perempat final kontra East Bengal (India)
Musim 2014
Arema Cronus kalah agregat 0-2 di perdelapan final kontra Kitchee (Hongkong)
Persipura kalah agregat 2-10 di semifinal final kontra Al-Qadsia (Kuwait)
(Baca Juga: Simic Ungkap Gol Terbaiknya di Piala AFC 2018)
Musim 2015
Persib kalah agregat 0-2 di perdelapan final kontra Kitchee (Hongkong)
Persipura dinyatakan kalah 0-3 di perdelapan final karena pemain Pahang (Malaysia) tidak mendapatkan visa masuk
Editor | : | Andrew Sihombing |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar