Kementerian Luar Negeri ( Kemenlu) Republik Indonesia menyelenggarakan acara Diplomatic Gathering Football for Peace ( Sepak Bola untuk Perdamaian) 2018 di Kantin Diplomasi, Jalan Pejambon, Kemenlu, Jakarta, Selasa (8/5/2018).
Kegiatan Sepak Bola untuk Perdamaian itu sendiri diadakan bekerja sama dengan Uni Papua Football Community (UPFC), sebuah organisasi sepak bola sosial, yang rencananya akan diselenggarakan pada September 2018.
Sepak Bola untuk Perdamaian ini diselenggarakan untuk meningkatkan persaudaraan, persahabatan, dan kerja sama antara Indonesia dan komunitas internasional serta mempromosikan perdamaian dunia melalui sepak bola.
(Baca Juga: Persebaya Surabaya Terancam Dijerat Pasal Berlapis)
Mewakili Kemenlu, Wakil Menteri Luar Negeri Republik Indonesia, Abdurrahman Mohammad (AM) Fachir, mengatakan, kegiatan ini tidak hanya sekadar permainan, tetapi juga bagaimana membentuk karakter, respek, dan menghargai perbedaan.
"Kegiatan ini berguna untuk membangun karakter, sikap respek, menghargai perbedaan. Kami percaya aktivitas ini akan tidak hanya untuk Indonesia, tetapi juga bagi semua yang terlibat," ujar AM Fachir di lokasi acara Diplomatic Gathering tersebut.
"Kegiatan ini bukan soal menang atau kalah, tetapi lebih kepada saling respek satu sama lain dan kerja sama," ujarnya.
(Baca Juga: Manuchekhr Dzalilov Bandingkan Indonesia dengan Tajikistan, Lebih Keren Mana?)
Sementara itu, Presiden Uni Papua, YW Junardy, juga mengatakan bahwa organisasinya fokus kepada pengembangan karakter dan nilai-nilai kemanusian lewat sepak bola.
"Kegiatan ini bukan hanya tentang sepak bola, melainkan juga soal pembangunan karakter," kata Junardy.
Hal tersebut juga ditekankan oleh Founder & CEO Uni Papua, Harry Widjaja.
"Jadi, kami menggunakan sepak bola sebagai alat. Kami bukan menjadikan anak menang dalam pertandingan, melainkan menjadikan anak baik dalam karakter di kehidupannya," ujarnya.
(Baca Juga: Bali United Dekati Pemain Asing Mantan Incaran Persib Ini?)
Dalam kesempatan itu, dipersentasikan pula beberapa penghargaan yang diraih oleh Uni Papua, di antaranya adalah Global Family Award dan Creative Sports Awards 2014.
Turut hadir dalam acara ini duta besar negara-negara sahabat, wakil dari perwakilan diplomatik asing di Jakarta, wakil dari kementerian dan lembaga serta BUMN, dan mitra Uni Papua.
Sebelum acara Football for Peace 2018, rencananya akan diselenggarakan ekshibisi pertandingan sepak bola yang melibatkan para menteri, dubes negara-negara sahabat, dan tokoh-tokoh masyarakat di Stadion Soemantri Brodjonegoro, Kuningan, Jakarta Selatan.
Editor | : | Stefanus Aranditio |
Sumber | : | kompas.com |
Komentar