Uni Papua Football Community semakin eksis membangun sepak bola usia dini.
Komunitas yang memiliki tujuan membantu anak-anak menggapai cita-cita melalui sepak bola sebagai alat perubahan sosial ini bahkan mulai bergerak di sektor putri.
Uni Papua mengunjungi kota-kota besar di Indonesia secara berkala untuk menggelar pelatihan serta mencari bibit-bibit sepak bola putri dengan kisaran usia 12-15 tahun.
Kegiatan ini melibatkan salah satu tokoh sepak bola nasional, yakni CEO Persijap Jepara, Esti Puji Lestari.
"Kebetulan saya kenal dekat dengan pak Henry Widjaja (CEO Uni Papua FC). Saya sangat antusias membantu karena kegiatan ini bisa mendatangkan manfaat yang besar, terutama bagi masa depan sepak bola wanita di Indonesia," kata Esti kepada Bolasport di sela-sela acara Diplomatic Gathering di Kementerian Luar Negeri RI, Selasa (8/5/2018).
(Baca Juga: Persebaya Surabaya Terancam Dijerat Pasal Berlapis)
Menurut Esti, pengalaman bertemu dengan anak-anak di setiap kota yang dikunjungi sangat seru dan menyenangkan.
Dia menyaksikan sendiri antusiasme mereka terhadap sepak bola.
"Ambil contoh di Aceh beberapa waktu lalu. Di sana kan melihat anak perempuan bermain sepak bola bukanlah hal yang lazim. Padahal, respons anak-anak sangat bagus," ucap Esti.
"Saya lalu menjelaskan kepada para orang tua dari anak-anak yang antusias tadi. Mereka bisa mencontoh negara-negara Timur Tengah seperti Iran dan Yordania. Dalam sepak bola wanita sekarang kan sudah dipersilakan memakai hijab khusus olahraga," ucap Esti lagi.
Editor | : | Stefanus Aranditio |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar