Dalam rangka merayakan hubungan bilateral antara Indonesia dan Jepang yang ke 60 (1958-2018), komunitas mantan pesepak bola profesional di Bali, Mitra Devata berkesempatan meladeni 3 tim ekspatriat Jepang yang berdomisili di Jakarta (Jakarta Japan FC), Surabaya (Surabaya Japan FC), dan Bali (Bali Japan FC).
Gelaran sepak bola antar usia kawakan tersebut berlangsung di Lapangan Putra Perkanti, Jimbaran, Bali pada Sabtu (12/5/2018) siang.
Pertandingan berlangsung dalam tempo waktu normal 2 babak (45 menit × 2).
(Baca Juga: Begini Selebrasi Rekan-rekan Setim Egy Maulana Vikri bersama dengan Suporter Usai Lolos dari Jurang Degradasi)
namun dalam 2 babak tersebut, ketiga tim ekspatriat Jepang secara bergantian menghadapi Mitra Devata yang dimotori I Wayan Gangga Mudana (eks Persija) dan dua legenda Gelora Dewata, Ida Bagus Mahayasa, dan Wayan Sukadana.
Koordinator Mitra Devata, Purwanto Imam Santoso kepada BolaSport mengaku sangat terhormat diajak bertanding merayakan 60 tahun hubungan Indonesia-Jepang kali ini.
"Saya bangga sekali dan kami Mitra Devata merasa terhormat diajak dalam laga persahabatan dengan ekspatriat Jepang ini. Semoga hubungan baik seperti ini tetap selalu dijaga layaknya hubungan kedua negara yang sudah terjalin sangat baik selama 60 tahun," ujar Purwanto.
(Baca Juga: Jurus Tutup Mulut Berhasil Bawa Klub Egy Maulana Vikri Lolos dari Ancaman Degradasi)
Demikian juga disampaikan koordinator Jakarta Japan FC, Nomura Yoshiyuki, bahwa mereka juga senang bisa mengajak bertanding dengan Mitra Devata.
Mitra Devata menurutnya memiliki pemain dengan skill tinggi meski dengan usia yang sudah tidak mudah.
"Kami hanya dengan modal semangat samurai melawan Mitra Devata. Namun kami sangat respek dengan para mantan peaepakbola seperti mereka yang tetap menjaga kondisi fisik diusia tua," ucap pengusaha di bidang elektronik ini.
| Editor | : | Stefanus Aranditio |
| Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar