Teror bom bunuh diri kembali datang ke Indonesia, tepatnya di Kota Surabaya dan Sidoarjo, Jawa Timur.
Aksi yang untuk sementara sudah memakan korban 17 orang itu membuat masyarakat Brasil bertanya kepada pelatih Persija Jakarta, Stefano Cugurra.
Pelatih yang akrab disapa Teco itu memang pernah tinggal di Surabaya pada musim 2004.
Saat itu, Teco dipercaya menjadi pelatih fisik Persebaya Surabaya, sementara jabatan pelatih kepala dipegang oleh Jacksen F. Tiago.
Teco tak habis pikir dengan rentetean bom bunuh diri yang terjadi di Kota Pahlawan.
(Baca Juga: Arema FC Resmi Berhentikan Joko Susilo!)
Padahal, selama ia tinggal di Surabaya, tidak pernah mengalami kejadian yang sangat merugikan orang banyak tersebut.
"Saya orang Brasil tapi saya pernah tinggal di Surabaya selama lima tahun waktu masih di Persebaya," kata Teco kepada wartawan, termasuk BolaSport.com, di Jakarta, Senin (14/5/2018).
"Waktu saya tinggal di sana tidak ada masalah, tapi sudah dua hari ini ada bom di sana dan saya pikir untuk nama Indonesia sangat kurang bagus," ucap Teco.
Kejadian bom bunuh diri di Surabaya dan Sidoarjo membuat penasaran saudara Teco di Brasil.
Kata Teco, saudara-saudaranya menanyakan apa yang sebenarnya terjadi di Indonesia hingga ada bom bunuh diri.
"Saudara saya di Brasil bertanya kepada saya, ada apa dengan Indonesia? Lalu saya berikan jawaban bahwa saya sendiri juga tidak tahu," kata Teco.
Editor | : | Andrew Sihombing |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar