Laga Persija melawan Home United pada leg kedua semifinal Zona ASEAN Piala AFC 2018 diwarnai sejumlah keputusan wasit yang dianggap "kejam".
Dalam laga itu, Persija kalah dengan skor 1-3 di depan ribuan suporternya yang memadati Stadion Utama Gelora Bung Karno, Selasa (15/5/2018).
Satu gol Persija dicetak oleh Marko Simic melalui titik putih pada menit kesembilan.
Sedangkan tiga gol Home United dicetak oleh Sharil Ishak pada menit keenam dan 12', serta gol Song In-young pada menit ke-44.
Wasit laga tersebut dipimpin oleh Turki Al Khudyar asal Arab Saudi.
(Baca Juga: Rusak Persija Saat Lawan Home United, Wasit Ini Mendapat Karma atas Kekejamannya)
Berikut keputusan yang dianggap kontroversial dari wasit Turki Al Khudyar pada laga ini.
1. Memberikan penalti ke Home United di menit ke-12
Penalti diberikan saat Rezaldi Hehanusa dianggap menjatuhkan Shahril Ishak di kotak terlarang.
Ketika itu, sepakan bebas tengah dilakukan oleh salah satu pemain Home United.
Rezaldi terlihat menjatuhkan Shahril Ishak dengan lengan tangannya saat bola melambung untuk siap disambut pemain dalam kotak penalti.
2. Memberikan kartu merah ke Jaimerson da Silva
Jaimerson da Silva menerima kartu kuning kedua dan otomatis kartu merah saat menjatuhkan penyerang Home United, Song In-young di menit ke-37.
Jaimerson menjatuhkan Song dengan melakukan body charging.
(Baca Juga: Menarik, Media Asing Beritakan Kekalahan Persija dari Home United Seperti Ini)
Song pun yang akan menyambut bola kehilangan keseimbangan.
3. Gol ketiga Home United
Gol ketiga Home United diawali dari Sandi Sute yang akan menguasai bola.
Namun karena gangguan dari pemain Home United yang merebut bola, ia terjatuh.
Wasit tak menilai hal tersebut pelanggaran, play on, dan Sirina Camara sukses melakukan umpan yang disambut Song sehingga sukses mencetak gol melalui sundulan.
4. Daryono di kartu merah
Kiper Persija, Daryono yang berada di bangku cadangan pun diusir wasit dengan kartu merah.
Daryono dianggap melakukan protes keras ke wasit keempat karena tak terima dengan kepemimpinan wasit Turki Ahmad Al-Khudyr.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar