Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Hari Buku Nasional - Kisah Nekat Bepe Banting Setir Jadi Penulis Buku

By Stefanus Aranditio - Kamis, 17 Mei 2018 | 13:52 WIB
Wawancara Eksklusif Juara.net dengan Peluncuran Biografi Bepe20: Ketika Jemariku Menari
DOK JUARA.NET
Wawancara Eksklusif Juara.net dengan Peluncuran Biografi Bepe20: Ketika Jemariku Menari

Pepatah mengatakan buku adalah jendela dunia, banyak kisah dan pemikiran seseorang yang sepatutnya layak diabadikan dalam sebuah buku dan menjadi inspirasi bagi banyak orang.

17 Mei dinobatkan sebagai Hari Buku Nasional di Indonesia. 17 Mei dipilih karena pada 17 Mei 1980, berdiri Perpustakaan Nasional Republik Indonesia yakni lembaga pemerintah non-kementerian.

Penulis buku biasanya ditulis oleh penulis buku profesional atau orang yang hobi menulis.

Lalu bagaimana kalo sebuah buku ditulis oleh pesepak bola?

Sosok legenda Persija dan timnas Indonesia, Bambang Pamungkas jadi salah satu bukti nyata bahwa pesepak bola bukan hanya berurusan dengan si kulit bundar semata.

(Baca Juga: Dua Nama Pilihan Bima Sakti Dipertahankan Indra Sjafri di Timnas U-19 Indonesia, Salah Satunya Pencetak Gol ke Gawang Jepang)

Penyerang kelahiran Semarang, Jawa Tengah, 10 Juni 1980 ini dikenal sebagai pemain panutan yang sudah banyak melakukan hal di luar sepak bola.

Berawal dari kegelisahan dirinya terhadap pemberitaan di media mainstream, ia berinisiatif menulis berbagai kisah menarik tentang dirinya.

"Sebenarnya saya menulis karena terpaksa, karena saya pemain yang tidak terlalu banyak berbicara dengan wartawan, sehingga saya berfikir kenapa saya tidak mencoba untuk menulis sendiri," kata Bepe saat peluncuran buku pertamanya Bepe20: Kala Jemariku Menari.

(Baca Juga: Mengenal 5 Wajah Baru Timnas U-19 Indonesia Pilihan Indra Sjafri)

BEPE20: Ketika Jemariku Menari adalah buku biografi pertama yang di luncurkannya pada 2010.

Bekerja sama dengan Penerbit Gramedia Pustaka Utama, buku ini membuat pembaca akan mengenal keseharian hingga perjuangan Bepe hingga bisa menjadi seperti sekarang.

Bepe bercerita bagaimana ia mendapatkan sepatu bola pertamanya, masuk Diklat di Salatiga hingga masuk tim nasional Indonesia.


Striker timnas Indonesia, Bambang Pamungkas, bersama rekan-rekannya merayakan gol saat melawan Thailand dalam laga Piala AFF di Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (7/12/2010). ( ARIEF BAGUS/DOK.BOLA )

Cerita di balik nomor 20 kebanggaannya juga ia ceritakan melalui buku tersebut.

Menurut Bepe, melalui buku ini ia bisa  mengklarifikasi banyak kejadian yang tak ia sampaikan pada media.


Editor buku Bepe20: PRIDE, Yudie Oktav (kiri) Legenda sepakbola Indonesia, Bambang Pamungkas (tengah) secara simbolis meluncuran buku BEPE20:PRIDE di Toko Buku Gramedia Matraman, Jakarta, Selasa (24/6/2014) Bambang Pamungkas kembali meluncurkan buku. Berjudul Bepe20: PRIDE, buku tersebut menceritakan tentang keberagaman yang dimulai dari sepakbola.(SUPER BALL/FERI SETIAWAN)

Empat tahun berselang, jiwa menulis Bepe belum habis, ia kembali meluncurkan buku terbarunya berjudul BEPE20: PRIDE.

Masih dengan penerbit yang sama, Bepe mengungkapkan bahwa isi buku keduanya ini bercerita tentang beberapa hal tentang Plurality (keberagaman), Responsibility (tanggung jawab), Integrity (keteguhan), Dignity (martabat), dan Equality (kesetaraan).


Selebrasi striker tim nasional Indonesia, Bambang Pamungkas (20), dalam pertandingan PIala AFF 2002. ( DOK BOLA )

Oleh karena itu, dia memilih judul PRIDE yang artinya kebanggaan karena judul itu dinilai mewakili isi buku.

"Saya sempat merasa bimbang ketika harus memberi judul buku ini. Saya ingin sesuatu yang singkat, padat, namun memiliki kesan yang tegas," kata Bepe saat peluncuran buku keduanya di Toko Buku Gramedia, Matraman, Jakarta, Selasa (24/6/2014).

(Baca Juga: Tinggalkan Klub Indonesia, Mantan Marquee Player Ini Angkat Piala di Luar Negeri)

Buku dengan tebal 440 halaman ini dinilai lebih dramatis karena banyak mengupas cerita di era dualisme liga, dualisme federasi sepak bola PSSI dan KPSI, hinga dualisme tim nasional, serta secara penulisan lebih matang.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Stefanus Aranditio
Sumber : BolaSport.com

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
36
83
2
Arsenal
36
68
3
Newcastle United
36
66
4
Manchester City
36
65
5
Chelsea
36
63
6
Aston Villa
36
63
7
Nottingham Forest
36
62
8
Brentford
36
55
9
Brighton & Hove Albion
36
55
10
AFC Bournemouth
36
53
Klub
D
P
1
Persib Bandung
31
64
2
Dewa United FC
32
57
3
Persebaya Surabaya
31
54
4
Malut United
31
53
5
Borneo Samarinda
31
49
6
PSBS Biak Numfor
31
47
7
Bali United FC
31
47
8
Persija Jakarta
31
47
9
Arema
31
46
10
PSM Makassar
31
44
Klub
D
P
1
Barcelona
35
82
2
Real Madrid
36
78
3
Atletico Madrid
35
70
4
Athletic Bilbao
35
64
5
Villarreal
36
64
6
Real Betis
35
58
7
Celta Vigo
36
52
8
Rayo Vallecano
35
47
9
Mallorca
36
47
10
Osasuna
35
45
Klub
D
P
1
SSC Napoli
36
78
2
Inter
36
77
3
Atalanta
36
71
4
Juventus
36
64
5
Lazio
36
64
6
Roma
36
63
7
Bologna
36
62
8
AC Milan
36
60
9
Fiorentina
36
59
10
Como
36
48
Pos
Pembalap
Poin
1
M. Marquez Ducati Team
171
2
A. Marquez Gresini Racing
149
3
F. Bagnaia Ducati Team
120
4
F. Morbidelli Team VR46
85
5
F. Di Giannantonio Team VR46
74
6
J. Zarco Team LCR
72
7
F. Quartararo Yamaha Factory Racing
56
8
F. Aldeguer Gresini Racing
48
9
P. Acosta Red Bull KTM Factory Racing
46
10
A. Ogura Trackhouse Racing Team
43
Close Ads X