Nama vokalis band D'Masiv, Rian Ekky Pradipta, mencuat di kalangan pecinta sepak bola khususnya di Jakarta setelah diketahui merupakan penggemar Persija Jakarta.
Berawal dari sebuah postingan di sosial media saat mengenakan jersey Persija, Rian D'Masiv, sapaan akrabnya, kini telah membuat lagu untuk tim berjulukan Macan Kemayoran.
Senang melihat publik figur ternyata mendukung klub yang sama, suporter Persija, The Jakmania pun membanjiri kolom komentar postingan itu.
Kebanyakan dari komentar itu meminta Rian D'Masiv untuk membuatkan lagu Persija.
Sang vokalis bersedia menerima permintaan itu dengan syarat ada 1000 orang yang meminta hal itu di kolom komentar postingannya.
Kenyataannya, lebih dari 1000 Jakmania yang meminta hal itu, Rian D'Masiv pun memenuhi janjinya dan membuat lagu berjudul "Kemenangan Kita Semua'.
Lagu yang digarap bersama-sama The Jakmania, termasuk Ketua Umum, Tauhid Indrasjarief itu pun telah beberapa kali dinyanyikan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, saat Persija menggelar pertandingan kandang.
BACA JUGA: Jadwal Lengkap Piala Dunia 2018, Awal dan Akhir di Moskwa
Pria berusia 31 tahun enggan disebut sebagai suporter baru Persija, dia mengaku telah menyukai klub ibu kota sejak masih duduk di Sekolah Dasar (SD).
"Dari SD sudah suka Persija, dari zamannya Widodo (Cahyono Putro) atau Luciano Leandro. Apalagi tahun 2001 jadi juara ya dengan pemain-pemain seperti Nuralim," kata Rian kepada BolaSport.com saat ditemui di Media Center SUGBK, Selasa (15/5/2018).
"Era selanjutnya itu Budi Sudarsono, itu pemain-pemain yang bikin gue suka Persija. Juga ada Bepe (Bambang Pamungkas) ketika sedang galak-galaknya, sekarang dia sudah menjadi legenda," ujarnya menambahkan.
Tak lupa dia menyebut nama Rochy Putiray sambil menunjukkan jersey Persija berwarna merah pemberian langsung dari sang pemain idola.
Penyanyi kelahiran tahun 1986 pun juga punya pemain favorit di skuat Persija musim ini yakni Riko Simanjuntak.
"Kalau sekarang itu Riko, dia juga bakal jadi bintang besar," tuturnya.
Dia tak lupa dengan kenangan masa sekolahnya saat pergi menonton Persija ke stadion.
"Waktu SD sering banget nonton ke stadion, waktu itu ditemani ayah. SMP (Sekolah Menengah Pertama) mulai bareng teman-teman, berangkat naik Metromini sambil pegang bendera Persija juga waktu itu," kata pasangan Sri Ayu Murtisari.
"Iya bareng The Jak, karena ada yang mengajak ya sudah ikut. SD masih ditemani ayah, SMP bareng teman, nah SMA (Sekolah Menengah Atas) sudah jarang."
"Karena mulai sibuk ngeband, latihan band, D'masiv itu kan mulai sejak gue kelas kelas 1 SMA. Tetapi tetap nonton Persija lewat televisi," ujar pria kelahiran Yogyakarta.
(Baca juga: Rizky Darmawan Tak Siap Mental, Teco Rindu Andritany)
Selama ini Rian lebih dikenal sebagai penggemar klub asal Inggris, Manchester United (MU), atas postingan-postingannya di media sosial.
Rian punya alasan kenapa dia baru memunculkan image dirinya sebagai penggemar Persija, setelah lebih dulu dikenal sebagai penggemar MU.
"Untuk muncul itu tidak mudah karena adanya rivalitas tinggi, gak banyak public figure muncul soal klub idola, ya gue ga terlalu berpikir negatif ya sudah selama gak hate-speech, gue pengen Jakmania jadi panutan suporter lain," ucapnya berharap.
"Kalau disuruh memilih MU atau Persija ya susah, karena sama-sama sudah mendarah daging, Persija untuk klub lokal, MU klub dari luar," ujarnya menjelaskan.
BACA JUGA: Jadwal Final Liga Champions 2018 - Real Madrid Vs Liverpool FC
Anak band yang gemar mengoleksi jersey sepak bola dari klub idolanya itu juga mengomentari kondisi Persija terkini.
Teranyar, dia menjadi salah satu dari 62.198 penonton yang memenuhi SUGBK saat Persija kalah 1-3 dari Home United pada semifinal leg kedua Piala AFC.
"Sebenarnya pemain sudah cukup ngotot, paling cuma ada sedikit blunder saja ya, terutama oleh kiper. Tapi keseluruhan pemain Persija sudah ngotot, tapi wasit juga merugikan Persija," ucap pria yang mahir membuat lagu.
"Mungkin saat ini Andritany (Ardhiyasa) masih menjadi pemain penting. Andritany kuat, mentalnya juga kuat. Kiper pengganti pengalaman ga banyak mungkin ya, Andritany cukup penting, sangat terasa saat dia tak bermain, gol pertama Home United juga karena blunder kiper," tuturnya mengakhiri.
Editor | : | Ferril Dennys Sitorus |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar