Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kritik Liga Malaysia, Media Asing Ternama Beri Pembelaan ke Evan Dimas Seperti Ini

By Metta Rahma Melati - Jumat, 18 Mei 2018 | 18:57 WIB
Gelandang Selangor FA, Evan Dimas (tengah) dikawal sejumlah pemain bertahan Kuala Lumpur FA termasuk Achmad Jufriyanto (16) pada leg kedua perempat final Piala FA Malaysia 2018 di Stadion Cheras, 21 April 2015.
facebook.com/FASelangorMy
Gelandang Selangor FA, Evan Dimas (tengah) dikawal sejumlah pemain bertahan Kuala Lumpur FA termasuk Achmad Jufriyanto (16) pada leg kedua perempat final Piala FA Malaysia 2018 di Stadion Cheras, 21 April 2015.

Sebelumnya tersiar kabar bahwa Evan Dimas dan Ilham Udin bakal terdepak dari Selangor FA.

Evan Dimas dan Ilham Udin pun mendapatkan kritik terkait kinerja mereka di Selangor FA sebagai pemain asing.

"Pemain asing kami harus tampil lebih baik daripada pemain lokal dan tidak menjadi beban tim. Tetapi kami telah memiliki masalah konsistensi, di mana mereka gagal bermain dengan baik di sebagian besar pertandingan yang mereka masuki," kata Nazliazmi, pelatih Selangor FA, dikutip BolaSPort.com dari Fox Sports Asia.

"Saya menemukan kinerja Evan dan Ilham menjadi rata-rata," ujarnya.

Namun media asing Fox Sports Asia, jurnalis John Duerden memiliki pendapatnya dalam judul artikel, "Malaysia needs to rethink attitudes to ASEAN players".

Ia tidak hanya mencontohkan Evan Dimas saja tetapi bintang Kamboja Chan Vathanaka.

Awal Mei 2018, striker asal Kamboja, Chan Vathanaka resmi dilepas Pahang FA.

(Baca Juga: Persib Bandung Cari Lawan Uji Coba Sebelum Jamu PSM Makassar)

Rekan senegaranya Keo Sokpheng juga dilepas PKNP FC sebelum akhir April.

"Chan Vathanaka dan Evan Dimas cukup bagus untuk Malaysia. Jadi mungkin masalahnya terletak di tempat lain," tulis John Duerden.

John berpendapat bahwa tidak bisa menyamakan pemain asing dari belahan dunia lain seperti Brasil dengan pemain asing asal Asia Tenggarra.

"Tetapi semua pemain asing-Brazilian, Kroatia atau Korea Utara dan lainnya- seharusnya diberikan waktu lebih banyak daripada yang mereka dapatkan," tulis John.

"Liga Malaysia mungkin memiliki tingkat dibawah apa yang biasa pemain dari negara tersebut gunakan, tetapi butuh waktu untuk beradapatasi pada iklim dan kelembaban." tulisnya.

(Baca Juga: Waduh, Insiden Masuknya Anjing di Tengah Partai Liga 2 Tersiar Hingga Luar Negeri)

John menambahkan intinya memiliki tempat lebih untuk orang asing dari ASEAN adalah untuk membantu Liga Malaysia menarik bakat pemain terbaik dari kawasan dan menjadi pemimpin di regional.

John berpendapat bahwa jika Evan Dimas berada dalam penampilan rata-rata itu agak diragukan.

"Kedengarannya agak aneh karena pemain berusia 23 tahun telah menjadi tim nasional yang lebih kuat dari Malaysia - maka reaksi pertama seharusnya tidak mempertimbangkan untuk mengeluarkannya. Haruslah mencoba memahami mengapa dia belum melakukan yang terbaik dan apa yang bisa dilakukan untuk mengubah itu," tulisnya.

Demikian pun Chan Vanathaka yang menunjukkan peforma nilainya di AFF Suzuki Cup.

"Ketika dia membuat pemain bertahan terbaik Malaysia terlihat jauh di bawah rata-rata. Dia adalah pemain yang berbakat," tulisnya.

Evan Dimas dan Chan Vanathaka adalah pemain yang lebih dari cukup bermain dan kemudian membintangi Malaysia.

Sementara itu nasib Evan Dimas dan Ilham Udin jauh lebih beruntung dari Chan Vanathakan dan Keo Sokpheng.

Evan Dimas dan Ilham Udin dipastikan dipertahankan Selangor FA.

"Saat ini, manajemen belum berencana untuk mengkonversi pemain impor. Tidak mudah mengganti pemain impor karena ini akan melibatkan biaya besar,” kata Rosman Ibrahim, sekjen FAS.

"Manajemen melihat bahwa penampilan semua pemain asing mereka juga tidak terlalu buruk. Lihat saja aksi terakhir melawan JDT (Johor Darul Takzim),” ujarnya dikutip BolaSport.com dari Berita Harian.

Bahkan sebelum nasib Evan Dimas dan Ilham Udin jelas di Selangor FA, klub Liga 1 Bhayangkara FC bersiap menampungnya.

Bhayangkara FC merupakan klub yang diperkuat Evan Dimas dan Ilham Udin musim lalu.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Ferril Dennys Sitorus
Sumber : foxsportsasia.com
REKOMENDASI HARI INI

Penemu Bakat Hokky Caraka Pernah Cekik John Terry, tapi Malah Jadi Nasihat Terbaik untuk Legenda Chelsea

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
1
Persebaya
7
17
2
Borneo
7
15
3
Bali United
7
14
4
Persib
7
13
5
PSM
7
12
6
Persik
7
11
7
Persita
7
11
8
Persija Jakarta
7
9
9
PSBS Biak Numfor
7
9
10
Arema
7
9
Klub
D
P
1
Barcelona
8
21
2
Real Madrid
8
18
3
Villarreal
8
17
4
Atlético Madrid
8
16
5
Athletic Club
8
14
6
Mallorca
8
14
7
Osasuna
8
14
8
Real Betis
8
12
9
Rayo Vallecano
8
10
10
Celta Vigo
8
10
Klub
D
P
1
Napoli
7
16
2
Juventus
6
12
3
Milan
6
11
4
Inter
6
11
5
Torino
6
11
6
Empoli
6
10
7
Lazio
6
10
8
Udinese
6
10
9
Roma
6
9
10
Verona
7
9
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
312
2
F. Bagnaia
305
3
M. Marquez
259
4
E. Bastianini
250
5
B. Binder
161
6
P. Acosta
152
7
M. Viñales
139
8
A. Espargaro
119
9
F. Di Giannantonio
119
10
A. Marquez
114
Close Ads X