Desa Plumbon yang terletak di Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Surakarta, menjadi desa yang memiliki lapangn sepak bola cukup bagus dan layak pakai.
Hadirnya lapangan tersebut, tak lepas dari campur tangan Kepala Desa Plumbon, Suwaji.
Saat berbincang dengan BolaSport.com, Suwaji menuturkan, lapangan tersebut ada karena hobinya bermain sepak bola.
(Baca Juga: Corat-coret Tembok di Blitar, Ini Tujuan Bonek)
"Saya dulu hobi sepak bola dan punya cita-cita kalau jadi kepala desa ingin membangun lapangan," kata Suwaji kepada BolaSport.com, Selasa
(12/6/2018).
(Baca Juga: Respek Fabio Cannavaro Tak Luntur Walau Klub China yang Ditanganinya Bergelimang Dana)
Dituturkan oleh Suwaji, tanah bengkok miliknya akhirnya disulap menjadi lapangan sepak bola setelah mendapatkan izin dari Bupati Karanganyar.
Membangun lapangan sepak bola tersebut, target Suwaji pun tak lepas dari kemajuan anak muda di daerahnya.
(Baca Juga: Persiapan ke Asian Games 2018 per Juli, Timnas asal Negara ASEAN Ini Diuji Barcelona B pada Awal Agustus)
"Ya membangun lapangan ini juga untuk kemajuan masyarakat Desa Plumbon, terutama untuk anak muda di sini," tuturnya.
Lapangan Plumbon itu mulai dibangun pada 2010 dengan proses yang tidak cukup mudah mengingat karakter tanah tersebut merupakan tanah gerak.
(Baca Juga: Timnas Vietnam Punya Rencana Strategis Ini, saat Piala AFF 2018 Masih Setengah Tahun Lagi)
Lapangan Plumbon pernah didapuk menjadi venue Plumbon Cup 2015 yang berisi mayoritas tim dari Liga 2.
Selain Plumbon Cup, lapangan yang terletak di daerah pegunungan itu juga sempat menjadi tempat latihan bagi Borneo FC.
(Baca Juga: Pelatih asal Prancis yang Sempat Kesengsem pada Rochi Putiray Yakin Maroko Persulit Portugal di Rusia)
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar