(Baca Juga: Demi Tiket Piala Dunia 2018, Penggemar Timnas Peru Rela Lakukan Hal Ekstrem)
Jadwal buka rumah makan pun mengalami perubahan. Di hari biasa, rumah makan buka mulai pukul 08.00 WIB dan tutup pukul 23.00 WIB.
Selama bulan puasa, rumah makan yang terletak di kawasan Kadipiro, Bantul maupun di Kuncen, Yogyakarta, buka pada pukul 14.00 WIB dan tutup pada dinihari.
(Baca Juga: Habiskan Libur Panjang di Indonesia, Pemain Asing Persib Bandung Ini Malah Alami Kejadian Tak Terduga)
Dengan memiliki 15 karyawan untuk dua rumah makan, tugas mereka dibagi menjadi dua shift. Pembagian waktu kerja juga diterapkan di hari-hari biasa.
“Di bulan puasa, kami buka sampai dinihari karena juga melayani mereka yang ingin sahur. Saat hari Lebaran, kami memilih tutup dan kembali buka pada hari Minggu (17/6/2018)."
"Dari Minggu sampai empat hari ke depan, rumah makan bakal ramai karena masih liburan. Mereka yang mudik juga belum kembali ke kotanya,” tuturnya.
Valentino Rossi: Bodoh Jika Coret Lorenzo dari Persaingan Gelar Juara Dunia https://t.co/OM9zVxGZ9H
— BolaSport.com (@BolaSportcom) June 16, 2018
Rumah Makan Bu Sri berdiri pada 1975. Sang mertua memilih menyediakan gudeg basah karena saat itu sudah banyak yang menyajikan gudeg kering.
Menurut sejarah, gudeg basah sesungguhnya sudah muncul lebih dulu dibandingkan yang kering. Hanya dalam perkembangannya gudeg kering yang kemudian lebih diminati.
(Baca Juga: Nikmati Pantai di Maluku, Kapten Persib U-19 Lakukan Ini)
Editor | : | Andrew Sihombing |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar