Pelatih Persija Jakarta, Stefano Cugurra mengakui kekalahan anak asuhannya dari timnas U-23 Korea Selatan (Korsel) dalam laga uji coba di Stadion PTIK, Jakarta Selatan, Kamis (21/6/2018) malam.
Disebut Stefano Cugurra, timnas U-23 Korsel memang punya kualitas di atas rata-rata para pemainnya.
"Korea punya disiplin yang bagus. Mungkin tidak semua pemain mereka mainkan tadi," kata Teco, sapaan Cugurra kepada wartawan setelah pertandingan, termasuk BolaSport.com.
"Tetapi, saya lihat, mereka main menekan pada babak pertama, lalu punya kombinasi permainan satu-dua yang bagus," ujarnya menambahkan.
(Baca Juga: Baru Cetak Dua Gol Beruntun, Pemain Tersubur Kedua Liga 1 2017 Dikabarkan Tinggalkan Klub Thailand)
(Baca juga: Simic Cetak Gol, Persija Jakarta Takluk dari Timnas U-23 Korsel)
Stefano Cugurra melakukan eksperimen dalam pertandingan ini dengan menurunkan mayoritas pemain pelapis kedua.
Pemain-pemain yang tak pernah tampil, Ahmad Syaifullah, Muhammad Rasul, Aed Tri Oka.
Atau pun pemain yang jarang mendapat kesempatan seperti Septinus Alua atau Yan Pieter Nasadit juga diturunkan dalam laga ini.
(Baca Juga: Akhiri Puasa, Andik Vermansah Cetak Gol Indah dan Bungkam Achmad Jufriyanto Cs)
"Kami uji coba dengan Korea karena mereka yang mengajak. Mereka mau bermain sebelum hadapi timnas U-23 Indonesia," ucap pelatih asal Brasil.
"Jadi saya kasih waktu untuk mereka pemain muda, ada beberapa pemain dari tim U-19 juga. Nantinya semua akan kami evaluasi," tuturnya menerangkan.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar