Bali United memilih menyimpan beberapa pilar utamanya saat bertandang ke markas PS Sumbawa Barat dalam ajang Piala Indonesia 2018, Senin (2/7/2018).
Pilihan ini diambil tim pelatih dalam rangka merotasi skuat jelang bergulirnya kembali Liga 1 2018 beberapa hari setelahnya.
Setelah bertanding di Stadion Lalu Megaparang, Sumbawa Barat, NTB, Bali United harus bertandang ke Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, pada Sabtu (7/7/2018).
Jadwal yang padat itu tentu saja diprediksi kuat dapat meluruhkan fisik para pemainnya.
(Baca Juga: Nyawa 2 Pemain Asing Milik PSMS Medan Tinggal Tersisa 4 Laga)
(Baca Juga: Rapor Timnas U-23 Indonesia Sepanjang 2018, Luis Milla Masih Mencari-cari?)
Hal ini harus dicermati secermat mungkin agar performa tim dapat tetap terjaga.
Dinukil BolaSport.com dari laman resmi Bali United, pelatih Serdadu Tridatu, Widodo Cahyono Putro, akhirnya memilih memarkir seluruh legiun asingnya di Bali.
Nama-nama seperti Nick Van der Velden, Ahn Byung-keon, Demerson Bruno Costa, dan Milos Krkotic disimpan untuk jadi senjata kala menantang Bajul Ijo.
Beberapa nama penting yang kerap jadi andalan dalam skuatnya juga tak disertakan dalam lawatannya ke pulau seberang itu.
Tanpa Koordinasi yang Jelas, Laga Piala Indonesia 2018 antara PSBI Blitar Vs Persebaya Ditunda PSSI https://t.co/CGmNuLrDcp
— BolaSport.com (@BolaSportcom) June 29, 2018
(Baca Juga: Gaji Kembali Macet, Pemain dan Ofisial Sriwijaya FC Datangi Kantor Manajemen Tim)
Nama-nama lain seperti Stefano Lilipaly, Ilija Spasojevic, dan Ricky Fajrin juga harus rela berlatih sendiri di Pulau Dewata.
Sebagai gantinya, tim pelatih menyiapkan nama-nama yang jarang dapat kesempatan bermain, seperti Dallen Doke, Junius Bate, Kadek Agung, Sutanto Tan, termasuk Martinus Novianto.
(Baca Juga: Satu Kontestan Piala Indonesia 2018 Mundur)
Editor | : | Andrew Sihombing |
Sumber | : | baliutd.com |
Komentar