Firman melakukan debut pada turnamen akbar se-Asia Tenggara ini kala musim 2004 di bawah komando Peter White.
(Baca Juga: Sukses Gulung Singapura, Timnas U-19 Indonesia Alami Penurunan dalam Hal Ini)
Saat itu Firman masih berusia 22 tahun. Setelahnya, pada Piala AFF 2008 ia kembali mendapat kepercayaan mengawal lini tengah timnas.
Puncak performanya saat menjadi tulang punggung Garuda di Piala AFF 2010 hingga menobatkan namanya sebagai pemain terbaik di ajang itu.
Akhir petualangan Firman di Piala AFF yakni pada 2014 saat gagal membawa timnas lolos dari babak penyisihan grup.
(Baca Juga: Dihujat, Syamsir Alam: Kalian Hanya Duduk Berkomentar Seperti Pengecut!)
Sebelum Firman, dua pemain timnas Indonesia, Kurnia Meiga dan M Nasuha juga mendapat gelar yang sama.
Meiga masuk kandidat kiper terbaik, sementara M Nasuha sebagai bek terbaik sepanjang gelaran Piala AFF.
Kini, sementara waktu Firman Utina sukses jauh memimpin perolehan suara gelandang terbaik Piala AFF.
BEST midfielder
— AFF Suzuki Cup (@affsuzukicup) July 4, 2018
Vote for your favorite
https://t.co/NQ8lK6Gi3y
Editor | : | Ramaditya Domas Hariputro |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar