Insan sepak bola Bandung berduka. Suryamin, mantan pemain dan pelatih Persib Bandung, wafat dalam usia 56 tahun, meninggalkan istri, Eli Nurhayati, dan dua putranya.
Suryamin meninggal dunia ketika sedang tidur di rumah peristirahatannya di kawasan Banjaran, Kabupaten Bandung, Jumat (6/7/2018) siang.
Jenazah dikebumikan di tempat pemakaman umum (TPU) Sirnaraga, Kota Bandung, Jumat (6/7/2018) malam.
(Baca Juga: Wawancara Luis Milla: Evan Dimas, Kebingungan Senior, dan Skuat 95 Persen)
Suryamin merupakan bagian dari generasi emas Persib yang disebut Persib 86, seangkatan dengan Adjat Sudradjat.
Bersama Maung Bandung, Suryamin yang biasa diplot sebagai bek sayap dua kali meraih juara kompetisi Perserikatan pada 1986 dan 1990.
Alumni SMA khusus atlet Ragunan ini pada 1982 pernah masuk tim nasional PSSI Pratama yang ditangani pelatih asal Jerman, Bernd Fisher.
Setelah gantung sepatu sebagai pemain, ayah dua anak yang dikenal santun dan religius ini menekuni karier sebagai pelatih.
(Baca Juga: Juventus, Klub yang Nyaris Mempersatukan Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi)
Ia pernah diberikan kepercayaan untuk menakhodai Persib selama dua musim pada 1998-2000. Namun pada musim kedua digantikan oleh Indra Thohir ketika baru menjalani lima laga
Yusuf Bachtiar, rekan setimnya di Persib, mengatakan Suryamin merupakan sosok pemain yang pantas menjadi teladan.
"Ia orangnya santun dan punya wibawa, saya sebagai juniornya sangat respek kepada dia," ujar Yusuf.
(Baca Juga: Fans Brasil Lebih Senang Melihat Argentina Terjungkal Ketimbang Jerman Terdepak)
Sementara Dadang Hidayat, bek Persib era 1990-2000-an, memuji Suryamin sebagai sosok pelatih yang tiada duanya dan bisa menjadi contoh yang baik buat anak didiknya.
"Pak Suryamin bukan hanya mengajarkan sepak bola yang baik. Tapi juga di luar sepak bola, terutama agama," tutur anak asuh Suryamin pada 1998-2000 ini.
Editor | : | Andrew Sihombing |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar