Wakil Indonesia, SKN Kebumen, harus puas menduduki peringkat keempat di Piala AFF Futsal Klub 2018.
SKN Kebumen harus mengakui keunggulan kontestan asal Myanmar, MIC, pada perebutan peringkat ketiga di GOR Amongrogo, Yogyakarta, Sabtu (21/7/2018).
Runner-up Pro Futsal League 2018 itu kalah 13-14 lewat babak adu penalti. Sebelumnya, kedua tim bermain imbang 3-3 pada waktu normal.
Selepas pertandingan, pelatih SKN Kebumen, Denny Handoyo, mengatakan pertandingan melawan MIC sangat melelahkan bagi timnya.
(Baca Juga: Bedah Kebutuhan Pemain Senior Timnas U-23 Indonesia di Pos Kiper - Menanti Justifikasi Andritany Ardhiyasa)
(Baca Juga: Bedah Kebutuhan Pemain Senior Timnas U-23 Indonesia di Lini Tengah - Tak Butuh Senior)
Menurutnya, timnya sudah maksimal mungkin untuk memberikan yang terbaik dalam pertandingan tersebut.
"Kami mengakui sebelum kami melakukan powerplay, MIC bermain efektif dengan melakukan counter attack. Jadi ada gol lewat skema itu," kata Denny Handoyo kepada wartawan, termasuk BolaSport.com, selepas pertandingan.
"Kami bisa mendapatkan banyak peluang, tapi hari ini penjaga gawang MIC bermain gemilang sebelum kami melakukan powerplay," ucap Denny.
Editor | : | Andrew Sihombing |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar