Duo pemain asal Indonesia, Evan Dimas Darmono dan Ilham Udin Armaiyn, kini tengah berjibaku bersama timnya, Selangor FA, untuk bangkit dari keterpurukan. Namun nahas, mereka baru saja menelan pil pahit seusai tumbang dari tuan rumah Melaka United FA dalam laga lanjutan Liga Super Malaysia 2018.
Bertandang ke Stadion Hang Jebat, Sabtu (22/7/2018), Selangor FA harus mengakui keunggulan tuan rumah seusai takluk dengan skor 2-3.
Nasib kurang mujur ternyata tak hanya dialami Evan Dimas dan Ilham Udin bersama Selangor FA.
(Baca Juga: Pemanggilan Egy Maulana Vikri untuk Piala Asia U-19 Melanggar Statuta FIFA)
Sejumlah pemain Indonesia yang juga merumput di kompetisi kasta tertinggi Negeri Jiran tersebut juga mengalami hal serupa.
Satu-satunya pemain yang tak terlalu bernasib buruk adalah Andik Vermansah yang membela Kedah FA.
(Baca Juga: 5 Laga Tak Pernah Menang, Evan Dimas dan Ilham Udin Terancam Bayang-bayang Degradasi)
Bersama tim beralias Helang Merah itu, Andik Vermansah dkk masih nyaman bertengger di posisi kelima klasemen sementara.
Mereka meraih 31 poin dari total 20 laga yang dijalani.
(Baca juga: David de Gea Diklaim Sudah Buat Keputusan soal Keinginan Real Madrid)
Bahkan, mereka berpeluang merangsek ke tiga besar klasemen apabila mampu menyapu bersih dua laga sisa dengan kemenangan.
Sisanya, sejumlah pemain Indonesia harus berjibaku dengan jeratan degradasi bersama timnya masing-masing.
(Baca Juga: Malaysia Segera Kaji Kebijakan Naturalisasi Demi Dongkrak Prestasi Harimau Malaya)
Berikut BolaSport.com merangkum 3 tim Liga Super Malaysia 2018 yang dibela pemain Indonesia dan terjerat ancaman degradasi:
1. Selangor FA
Dengan kekalahan ini, posisi tim beralias Gergasi Merah ini terancam. Jeratan degradasi membayangi Selangor FA.
Secara hitung-hitungan, Gergasi Merah bisa terperosok di zona merah. Saat ini, mereka tertahan di peringkat sembilan klasemen sementara Liga Super Malaysia 2018.
(Baca Juga: Febri Hariyadi Tanggung Beban Ganda Bersama Timnas dan Persib Jelang Asian Games 2018)
Di posisi tersebut, Selangor FA hanya terpaut enam poin dari Negeri Sembilan dan Kelantan FA yang kini terancam untuk turun kasta menuju Liga Premier Malaysia.
Apabila tak mampu memutus tren negatif pada lima pertandingan terakhir, bukan tak mungkin tim yang dibela duo pemain asal Indonesia, Evan Dimas dan Ilham Udin Armaiyn, ini akan semakin terpuruk di dasar klasemen.
(Baca juga: Minim Main Bersama Barcelona dan Gagal ke Piala Dunia 2018, Bek Kiri Ini Ditawar 422 Miliar Rupiah)
Pasalnya, dalam liga penampilan terakhir, Selangor FA telah menelan empat kekalahan.
Kuala Lumpur FA tak bernasib lebih mujur ketimbang Selangor FA.
(Baca juga: Senin (23/7/2018), Drawing Ulang Sepak Bola Putra Asian Games 2018 Dilaksanakan di Jakarta)
Eks pemain Persib Bandung, Ahmad Jufriyanto, yang kini membela Kuala Lumpur FA pun juga tak bisa bersantai.
Klub dengan julukan City Boys ini juga tengah berada di bawah bayang-bayang degradasi.
(Baca juga: Pesan Penting Imam Nahrawi untuk Tenis Meja dari Tangerang Selatan)
Saat ini, mereka berada di peringkat 10 klasemen sementara MSL 2018 dengan meraih 21 poin hasil dari 20 laga yang dilakoni.
Di posisi tersebut, mereka hanya terpaut enam poin dari Negeri Sembilan dan Kelantan FA yang kini terancam untuk turun kasta menuju Liga Premier Malaysia.
3. Kelantan FA
Klub yang pernah dibela pemain Indonesia, Ferdinand Sinaga, ini bisa jadi menjadi tim yang paling merana di antara yang lain.
Namun, Ferdinand Sinaga tak bertahan lama bermain di Kelantan FA.
Ia memutuskan untuk pulang kampung membela klub sebelumnya, PSM Makassar.
(Baca juga: Tiga Pekan Menuju Asian Games 2018, Kekacauan Internal Menghantui Timnas U-23 Malaysia)
Liga Super Malaysia 2018 memang bukan cerita yang indah bagi Kelantan FA.
Klub berjulukan The Red Warriors ini mengalami sejumlah nasib tragis sepanjang musim.
Sepanjang berlangsungnya Liga Super Malaysia 2018, Kelantan FA harus tertatih-tatih dan menjadi bulan-bulanan tim lawan.
Dari 20 pertandingan yang dijalani, mereka hanya mampu memetik kemenangan sebanyak empat kali.
(Baca juga: Minim Main Bersama Barcelona dan Gagal ke Piala Dunia 2018, Bek Kiri Ini Ditawar 422 Miliar Rupiah)
Sisanya, mereka tiga kali meraih hasil imbang dan menelan kekalahan sebanyak 13 kali.
Hasilnya, mereka terpuruk di posisi buncit klasemen sementara MSL 2018.
Bahkan, Presiden klub Kelantan FA (KAFA), Bibi Ramjani, telah mengirim sinyal untuk meminta bantuan kepada pemerintah negara bagian Kelantan demi menyelamatkan nasib klubnya yang kini tengah berjuang mati-matian untuk melepaskan diri dari jeratan degradasi.
Hubungan antara pihak pengelola klub dengan pemerintah negara bagian Kelantan memang kerap diterpa isu yang kurang sedap.
Persoalan ini bermula ketika pemerintah negara bagian Kelantan memutuskan untuk menjaga jarak dan tak ingin terlibat dalam urusan Federasi Sepak Bola Kelantan (KAFA).
Hal ini terjadi sejak Datuk Seri Dr Hasmiza Othman mengambil alih kepemilikan Kelantan FA sejak 2016 silam.
Sejak menjadi Presiden KAFA pada 2017, Bibi Ramnjani telah menghadapi banyak rintangan seperti mengurusi penunggakan gaji pemain, larangan transfer pemain, dan sebagainya.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar