Persatuan Sepak Bola Penang (FAP) telah menerima keputusan yang mengharuskan pihaknya melunasi tunggakan gaji pemain sebesar Rp 1,4 miliar dalam waktu 30 hari.
FAP masih menanggung utang kepada delapan pemainnya.
Apabila gagal memenuhi tuntutan tersebut, FAP bakal dilaporkan kepada Komite Disiplin Federasi Sepakbola Malaysia (FAM) karena melanggar pasal 67 Kode Disiplin FAM.
(Baca Juga: Eks Pemain Liga Inggris Siap Bantu Pemain Indonesia Merumput di Kompetisi Luar Negeri)
Wakil Presiden FAP, Mohd Azizuddin Mohd Shariff, mengatakan bahwa pihaknya tidak pernah melupakan utang mereka kepada mantan skuatnya pada tahun 2017.
Menurutnya, asosiasi juga menanggung utang pemain di musim 2018.
(Baca Juga: Kericuhan Coreng Derbi DIY, Oknum Suporter Rebut Tameng dan Rompi Aparat)
"Alhamdulillah kami tetap berada di persaingan Liga Premier Malaysia dalam keadaan manajemen yang stabil dari segi kuangan pada musim ini," ujar Azizuddin.
"Mengenai keputusan Komite Status FAM, kami memahami dan menerima, tetapi untuk saat ini kami masih belum memiliki pemasukan untuk menyelesaikan tuntutan yang diberikan oleh FAM," katanya melanjutkan.
Mohd Azizudin menjeaskan, pihaknya tengah menanti keputusan dari pembahasan yang dilakukan oleh Kerajaan Pulau Pinang untuk membantu FAP dan ia berharap memperoleh keputusan positif.
(Baca Juga: Legenda Timnas Malaysia Kritik Kebijakan Naturalisasi dari Presiden Federasi Sepak Bola Negeri Jiran)
Namun demikian, ia tak tahu hukuman apa yang akan dijatuhkan oleh FAM seandainya pihaknya gagal melunasi jumlah hutang tersebut dalam waktu yang telah ditentukan.
"Kami akan mencoba untuk merayu FAM apabila gagal menyelesaikannya dalam waktu yang telah ditetapkan. Namun pada waktu yang bersamaan kami akan tetap berusaha untuk membayar hutang tersebut," katanya.
Setelah AS Roma Jadi Korban, Kini Barcelona Siap Tikung Arsenal https://t.co/RX6LxXZQIv
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 27 Juli 2018
Editor | : | Kautsar Restu Yuda |
Sumber | : | Sinarharian.com.my |
Komentar