23 Indonesia pada Asian Games 2018. Pemuda 20 tahun ini pun jadi bagian klubnya memulai kompetisi musim 2018-2019.
RKC Waalwijk enggan melepas Ezra Walian membela timnas U-23 Indonesia, karena Asian Games 2018 bukan agenda FIFA.
Pelatih Indonesia, Luis Milla pun tak mempersoalkan itu karena alasan klub kasta kedua Liga Belanda atau Eerste Divisie bisa diterima.
(Baca juga: China dan Suriah Wakil Langsung dari Grup C pada 16 Besar Sepak Bola Asian Games 2018)
Ezra pun sempat meminta maaf melalui akun media sosial miliknya akhir Juli 2018 lalu.
Kini, alumnus Akademi Ajax ini pun fokus membela RKC Waalwijk, yang meminjam Ezra semusim dari Almere City.
(Baca juga: Fernando Torres Masih Puasa Gol di Liga Jepang dan Klub yang Dibelanya Kembali Masuk Zona Merah)
Eerste Divisie musim 2018-2019 lebih lambat sepekan mulai pelaksanaannya dari kompetisi kasta tertinggi Negeri Kincir Angin, Eredivisie.
Jadi, RKC Waalwijk baru memulai kampanye mereka untuk kompetisi domestic pada Sabtu (18/8/2018).
(Baca juga: Si Mungil Chanathip Songkrasin Makin Ganas di Liga Jepang, Yang Terbaru, Sukses Cetak Gol Kemenangan)
Pada laga perdana, anak asuh Fred Grim menjamu Telstar SC dan menang tipis 1-0 di Stadion Mandemakers.
Gol tunggal kemenangan klub yang berusia 77 tahun ini dicetak gelandang asal Norwegia, Emil Hansson pada menit ke-25.
(Baca juga: Kejutan Bangladesh dari Grup B, saat Tuan Rumah Piala Dunia 2022 Terpuruk pada Sepak Bola Asian Games 2018)
Hansson berstatus sama dengan Ezra, pemain pinjaman dan dia loan dari klub Eredivisie, Feyenoord.
Meski mencetak gol, Hansson tak main penuh karena dia diganti Nikki Baggerman pada menit ke-90.
(Baca juga: Tabel Peringkat Tiga Terbaik Fase Grup Sepak Bola Asian Games 2018, Thailand Terancam Gagal ke 16 Besar)
Sementara itu, Ezra hanya jadi penghangat bangku cadangan pemain RKC Waalwijk.
Meski masuk dalam daftar susunan pemain, pemuda berdarah Indonesia yang lahir di Amsterdam itu tak sedetik pun dimainkan oleh Fred Grim.
(Baca juga: Pendukung Mitra Kukar Keberatan dengan Wacana Pelarangan Penyerang Asing di Liga 1)
Namun, nasibnya lebih baik dari penyerang senior Ronald Berkamp.
Sebab, keponakan legenda timnas Belanda dan eks bintang Arsenal, Dennis Bergkamp itu tak masuk dalam daftar starting line-up.
(Baca juga: Podolski dan Iniesta Sukses Bawa Klub yang Mereka Bela ke Papan Atas Liga Jepang)
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | soccerway.com |
Komentar