Jelang final cabor sepak bola Asian Games 2018, Bintang Korea Selatan, Son Heung-min mengaku tak begitu mempedulikan status tim Jepang yang memainkan pemain di bawah usia 21 tahun dan sebagian besar merupakan pemain binaan kampus.
Diberitakan BolaSport.com sebelumnya, timnas U-23 Jepang memang berlaga di Asian Games 2018 tanpa diperkuat pemain senior.
Skuat Jepang juga dihuni oleh pemain di bawah 21 tahun, dan sebagian merupakan pemain binaan kampus.
Gol tunggal timnas U-23 Jepang di semifinal saat kontra Uni Emirat Arab juga dicetak oleh pemain dari Hosei University yakni Ayase Ueda.
(Baca juga: 10 Tim Raksasa Siap Adang Liverpool di Fase Grup Liga Champions 2018-2019)
Tak hanya itu, dua kiper yang dibawa dalam mengarungi turnamen ini juga merupakan pemain dari binaan kampus, yakni Ryosuke Kojima dari Waseda University dan Obi Powell Obinna dari Ryusu Keizai University.
Meski diperkuat pemain di bawah usia 21 tahun, kapten Son Heung-min tampaknya tak terlalu peduli dengan status tersebut.
Ditemui BolaSport.com di mixed zone di Stadion Pakansari, Cibinong, usai laga semifinal lawan Vietnam pada Rabu (29/8/2018), Son hanya ingin menyatakan timnya siap melawan siapa pun pada partai final.
(Baca juga: Jonatan Christie Buka Suara Soal Foto Belanja Barang Mewah yang Viral di Media Sosial)
"Siapa bilang (diperkuat tim kampus)? Jepang dan UEA belum main (saat itu memang belum main). Saya belum bisa bicara banyak. Final tetaplah final. Semua ingin juara termasuk kami," tutur pemain berusia 26 tahun itu.
Laga final sendiri rencananya akan digelar di Stadion Pakansari pada Sabtu, 1 September 2018 pukul 19.30 WIB.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar