Tim nasional (timnas) U-23 Jepang akan melakoni laga final sepak bola Asian Games 2018 dengan melawan Korea Selatan di Stadion Pakansari, Bogor pada Sabtu (1/9/2018).
Pertandingan tersebut diprediksi akan berjalan sangat seru, mengingat timnas U-23 Korea Selatan ingin mempertahankan medali emas empat tahun silam.
(Baca Juga: Perseteruan Robert Rene Alberts dan Sandro Hanya Salah Paham, Begini Klarifikasinya)
Namun timnas U-23 Jepang juga tidak bisa di anggap remeh.
Memang, timnas U-23 Jepang hanya mengirim pemain kelompok umur 21 tahun pada ajang Asian Games 2018.
Di samping itu, sebagian para pemain timnas U-23 Jepang merupakan binaan kampus.
Tetapi timnas U-23 Korea Selatan harus ekstra waspada, terutama pada menit-menit akhir.
Hal itu disebabkan karena timnas U-23 Jepang selalu melakukan strategi dengan memainkan pemain bernomor punggung 15 yakni Ayase Ueda pada menit akhir.
Pemain kelahiran 1998 itu sudah dua kali menjadi pahlawan pada menit akhir, saat mencetak gol penentu ke gawang Malaysia dan Uni Emirat Arab.
Memang dirinya selalu tampil sebagai pemain pengganti, namun semangatnya di lapangan membuat bek lawan selalu kewalahan.
(Baca Juga: Pelatih Timnas U-16 Indonesia Pandang Sebelah Mata Malaysia di Piala Asia U-16 2018)
Ayase Ueda juga merupakan salah satu pemain binaan kampus di Hosei University.
Memang sepak bola Jepang selalu mendukung penuh pemain-pemain muda yang bertalenta.
Timnas U-23 Jepang hanya mengirim pemain kelompok umur 21 tahun di Asian Games 2018 pun memiliki tujuan.
Hal itu untuk mengasah kemampuan tim, demi meraih emas di ajang olahraga terbesar dunia yakni Olimpiade pada 2020 di Tokyo.
| Editor | : | Ferril Dennys Sitorus |
| Sumber | : | BolaSport.com |
