Timnas U-23 Vietnam gagal membawa medali dari sepak bola Asian Games 2018.
Mereka setelah kalah dari timnas U-23 Uni Emirat Arab (UEA) pada perebutan posisi ketiga di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Sabtu (1/9/2018).
Timnas U-23 Vietnam kalah lewat drama adu penalti yang dimenangi UEA dengan hasil 4-3, setelah kedua tim bermain imbang 1-1 sampai waktu normal berakhir.
(Baca juga: Eks Penyerang Persib dan Persiba Akan Menguji Lini Belakang Calon Lawan Timnas Indonesia di Singapura)
Sesuai regulasi, laga perebutan medali baik itu laga final dan perebutan ketiga akan langsung dilanjutkan ke babak adu penalti jika skor berakhir imbang selama 90 menit.
Pelatih timnas U-23 Vietnam, Park Hang-seo mengaku sangat kecewa lantaran Nguyen Van Quyet Cs gagal memberikan hadiah buat masyarakat Vietnam.
(Baca juga: Alasan Kuat Pelatih Timnas Malaysia Tak Pakai Pemain Naturalisasi Menuju Piala AFF 2018)
”Pemain sudah melakukan yang terbaik, tetapi tak sesuai harapan masyarakat Vietnam," kata Park Hang-seo saat memberikan keterangan pers seusai laga.
"Saya sangat berterima kasih kepada pemain sudah melakukan yang terbaik pada setiap laga. Saya juga berharap yang terbaik pada kompetisi selanjutnya," ujarnya.
(Baca juga: Andik Vermansah Kembali Main, Kedah FA Menang dan Ancam Klub Kaya Ini Gagal di Piala Malaysia 2018)
Meski begitu, dia mengambil sisi positif atas perjuangannya timnya yang bisa melaju sampai semifinal.
"Saya dan pemain melakukan yang terbaik di setiap laga dan juga konsentrasi mereka luar biasa. Ada waktu dimana kami mencoba melawan diri sendiri," tutur Park.
(Baca juga: Ada Egy Maulana Vikri saat Lechia Gdansk Teruskan Tren Menang dan Pimpin Liga Polandia)
"Saya yakin pemain bisa berkembang dan mencapai target. Pemain-pemain ini bisa menjadi lebih baik. Meski kami gagal, harus terus melakukan yang terbaik," ucapnya.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar