Eksistensi komunitas mantan pesepakbola profesional Mitra Devata di Pulau Dewata, Bali sudah sejak awal tahun 2015, atau lebih tepatnya terbentuk tanggal (15/1/2015.
Namun setelah 3 tahun berjalan dengan berbagai macam kegiatannya, komunitas ini baru diterima resmi oleh Asprov (Asosiasi Provinsi) PSSI Bali.
Mereka sering mengadakan kegiatan sosial ataupun menggelar pertandingan uji coba dengan tim-tim selevel baik di Bali maupun tur-tur ke berbagai kota lainnya.
Nah, pada Jumat (7/9/2018) siang, Ketua Asprov PSSI Bali, Ketut Suardana mengundang owner Mitra Devata, Purwanto Imam Santoso ke kediamannya di Ubud, Gianyar.
(Baca Juga: 5 Striker Beken yang Disisihkan Dedik Setiawan dalam Skuat Timnas Indonesia Vs Mauritius)
Purwanto tidak datang sendiri di pertemuan tersebut, melainkan bersama sejumlah mantan pesepakbola.
Yakni seperti Ida Bagus Mahayasa dan Kadek Swartama (Gelora Dewata), Komang Mariawan (PKT Bontang), Pasek Alit (Persis Solo), dan Wayan Kartadnya (Persegi).
Dalam pertemuan tersebut, Purwanto dan Ketut Suardana yang didampingi Ketua Departemen Sepakbola Asprov PSSI Bali, Nasser Attamimy.
Pertemuan itu membahas beberapa hal terkait pembinaan berkelanjutan sepakbola usia dini dan kompetisi lokal.
Sebagai pecandu sepak bola, tentunya Purwanto menyambut baik gagasan dan niat baik Asprov PSSI Bali untuk bersama-sama menggiatkan sepakbola di Pulau Dewata.
"Mitra Devata ini memiliki misi dan tujuan jelas khususnya dalam urusan sepakbola. Saya sangat berterima kasih dengan Asprov PSSI Bali," ujarnya.
(Baca Juga: PSSI Panggil 20 Pemain, Duet Palang Pintu Timnas Indonesia Piala AFF 2016 Lahir Kembali)
"Dengan seluruh keanggotaannya adalah mantan pesepak bola, sudah pasti niatannya adalah ikut menggiatkan persepakbolaan."
"Kami berharap Mitra Devata selalu memberi sumbangsi positif untuk sepakbola di Bali," ucap Ketut Suardana.
Dukungan Asprov PSSI Bali juga dinilai sangat bermanfaat oleh Purwanto. Apalagi, dirinya juga sudah pernah bertemu dan berbagi cerita visi dan misi Mitra Devata dengan CEO Bali United, Yabes Tanuri yang menyambut baik keberadaan Mitra Devata.
"Semoga jalinan dan kerjasama para pelaku sepak bola di Bali seperti ini memberi dampak positif untuk sepak bola Bali," ucap Purwanto, kontraktor asal Semarang, Jawa Tengah yang pernah bermain di Klub UMS Jakarta ini.
Editor | : | Ramaditya Domas Hariputro |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar