Egy Maulana Vikri debut bersama tim utama Lechia Gdansk saat melawan tim asal Ukraina, Karpaty Lviv, dalam laga persahabatan di Stadion Energa Gdansk pada Minggu (9/9/2018).
Dalam laga melawan Karpaty Lviv, Egy Maulana Vikri dipercaya pelatih Lechia Gdansk, Piotr Stokowiec, untuk beroperasi di sektor kanan serangan tim dan berdampingan dengan dua penyerang senior Polandia, Artur Sobiech dan Slawomir Peszko.
Dalam laga yang berakhir dengan kemenangan Karpaty Lviv 1-0 ini, Egy ditarik keluar dan digantikan oleh Mateusz Zukowski pada menit ke-60.
Debut Egy di tim utama Lechia Gdansk pun disorot oleh media-media lokal Polandia.
(Baca Juga: Jose Mourinho Setuju Lepas Paul Pogba ke Juventus dengan Satu Syarat)
"Sekali lagi, pemuda berusia 18 yang dianggap talenta hebat ini telah memberikan kontribusi bagi glorifikasi Lechia Gdansk," tulis media Polandia, Dziennik Baltycki.
Media tersebut juga menyebutkan bahwa kehadiran Egy Maulana Vikri menarik banyak perhatian dari penonton Indonesia
"Laga yang disiarkan lewat tayangan live streaming di Youtube ini berhasil mendatangkan banyak penonton dari Benua Asia yang ingin menyaksikan perkembangan pemain asal Indonesia, Egy Maulana Vikri. Bahkan angka penonton pada akhir babak pertama mencapai 42 ribu."
"Besarnya angka penonton yang berasal dari Indonesia yang menyaksikan lewat komputer dan ponsel adalah salah satu hal positif bagi Lechia," tulis media tersebut.
Uniknya, media tersebut juga menyebutkan bahwa postur tubuh Egy berpengaruh pada kesempatannya mendapatkan bola di laga melawan Karpaty Lviv.
"Egy tak mendapatkan banyak kesempatan untuk mengembangankan permainan karena tim lawan memiliki postur tubuh yang lebih besar," tulis Dziennik Baltycki.
Sebelumnya, Egy juga sempat berbicara mengenai hal tersebut kepada media Polandia.
"Pemain di Polandia 20-30 cm lebih tinggi dari saya, tetapi saya harus beradaptasi dengan sepak bola Eropa," kata Egy kepada Sportowe Fakty sebagaimana dilansir BolaSport.com.
"Saya sekarang ingin menambah pengalaman dan meningkatkan massa otot saya. Saya tidak takut melawan pemain yang lebih tinggi."
(Baca Juga: Zinedine Zidane Sudah Punya Daftar Pemain yang Akan Dibawa ke Manchester United)
Sebenarnya, dalam laga debutnya, Egy Maulana Vikri tampil cukup bagus.
Kecepatannya sempat membuat para pemain Karpaty Lviv terpaksa untuk menjatuhkan dirinya.
Setidaknya, ada dua momen di mana Egy Maulana Vikri berhasil menggiring bola untuk melewati pemain lawan yang berujung dengan pelanggaran.
Beberapa kali Egy Maulana Vikri mampu menyulitkan pemain bertahan Karpaty Lviv melalui kecepatannya.
Sayangnya, Egy Maulana Vikri tidak terlalu banyak memegang bola karena serangan Lechia Gdansk lebih banyak melalui sisi kiri yang ditempati gelandang serang gaek mereka, Slawomir Peszko.
Editor | : | Nina Andrianti Loasana |
Sumber | : | dziennikbaltycki.pl |
Komentar