Meski sering menunjukkan kecintaannya terhadap Indonesia, pemain Zulte Waregem Sandy Walsh ternyata memiliki kegalauan jika nantinya dinaturalisasi.
Sandy Walsh memang seringkali menunjukkan kecintaannya terhadap Indonesia.
Pria kelahiran Belgia itu memang memiliki darah Indonesia dari sang ibu.
Semenjak diketahui bahwa Sandy merupakan keturunan Indonesia, banyak pecinta sepak bola tanah air yang berharap supaya ia dinaturalisasi.
Pemain berusia 23 tahun itu juga menyambut baik dukungan dan keinginan para publik Indonesia.
Bahkan secara terang-terangan menunjukkan bahwa ia bersedia mendapat kewarganegaraan Indonesia.
(Baca Juga: Tidak Benar Luis Milla Sudah Perbarui Kontrak di Timnas Indonesia)
Namun, di balik semua keinginan itu, ada sedikit kegalauan yang dialami Sandy jika menjadi WNI.
Dilansir BolaSport.com dari HLN, pemain berusia 23 tahun itu berpikir soal masa depan kariernya jika resmi menjadi WNI.
"Indonesia tidak menerima kewarganegaraan ganda, sehingga saya harus menjadi WNI saja," kata Sandy, seperti dikutip BolaSport.com dari HLN.
"Untuk karier saya, sebagai contoh jika saya pindah ke tim Inggris, akan menjadi sulit. Tetapi kita lihat saja."
Liga Inggris memang mempunyai peraturan ketat untuk para pemain dari luar Eropa.
Pemain asing dari luar Eropa tak sembarang bisa main di Liga Inggris karena izin kerja yang diberlakukan sejak 2015 silam.
FA mewajibkan pemain luar Eropa harus berasal dari negara yang memiliki ranking FIFA minimal 70 dalam dua tahun terakhir.
Seperti diketahui, Indonesia sendiri saat ini masih jauh dari peringkat 70. Pada bulan Agustus 2018, Indonesia masih berkutat di posisi ke-164.
Editor | : | Ferril Dennys Sitorus |
Sumber | : | Hln.be |
Komentar