Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Edy Rahmayadi Tak Ingin Sebut Aksi Pengeroyokan yang Tewaskan Haringga Sirla sebagai Hal Biadab

By Adif Setiyoko - Senin, 24 September 2018 | 19:42 WIB
       Pangkostrad Letnan Jenderal TNI Edy Rahmayadi terpilih sebagai Ketua Umum PSSI Periode 2016-2020 pada Kongres PSSI di Hotel Mercure, Jakarta, Kamis (10/11/2016).
KUKUH WAHYUDI/BOLA /JUARA.NET
Pangkostrad Letnan Jenderal TNI Edy Rahmayadi terpilih sebagai Ketua Umum PSSI Periode 2016-2020 pada Kongres PSSI di Hotel Mercure, Jakarta, Kamis (10/11/2016).

Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi, enggan menyebut peristiwa pengeroyokan yang menewaskan seorang suporter Persija Jakarta, Haringga Sirla, pada laga pekan ke-23 Liga 1 musim 2018 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Minggu (23/9/2018), sebagai hal yang biadab.

Haringga Sirla (23), anggota The Jakmania asal Cengkareng, harus meregang nyawa seusai menjadi korban pengeroyokan oleh oknum Bobotoh jelang pertandingan antara Persib Bandung melawan Persija Jakarta.

Edy Rahmayadi berpendapat, publik tak seharusnya menghakimi peristiwa ini sebagai hal yang biadab. Menurutnya, rakyat Indonesia adalah bangsa yang beradap.

(Baca Juga: Anggota The Jak Mania Tewas, 7 Korban Harus Meregang Nyawa di Antara Rivalitas Persib Vs Persija)

Pernyataan ini disampaikan Edy pada sebuah sesi dialog bertajuk "Ketua PSSI bicara soal pembunuhan di sepak bola" di sebuah acara Kompas Petang yang tayang di stasiun televisi Kompas TV, Senin (24/9/2018).

"Bukan biadab, rakyat Indonesia itu beradab. Jangan mengadili seperti itu, karena pihak yang berwajib sedang menangani kasus ini," ujar Edy.

 

"Jadi hal ini harus kami luruskan bahwa sepak bola kita mulai tumbuh secara positif. Inilah yang nantinya akan kami evaluasi," ujarnya menambahkan.

Kemudian, mantan Pankostrad ini berharap, insiden yang mencoreng wajah sepak bola Tanah Air ini menjadi yang terakhir.

(Baca Juga: Polrestabes Bandung Tangkap 5 Pelaku Pengeroyokan Haringga Sirila, Ini Identitas Tersangka)

Kami tetap yakin bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang beradab," ujar pria yang juga menjabat sebagai Gubernur Sumatera Utara ini.

"Insya Allah kedepan, ini merupakan kejadian yang terakhir. Mari kita doakan."

Kronologi kejadian

Menurut keterangan dari suporter yang berada di Gelora Bandung Lautan Api (GLBA) pukul 13.00 ada salah satu orang yang dikejar oleh oknum supoter Persib Bandung.

Oknum suporter Persib yang berjumlah banyak itu berteriak kalau orang yang dikejar merupakan anggota The Jak Mania atau pendukung Persija Jakarta.

(Baca Juga: Persib Vs Persija - Satu Anggota The Jak Mania Tewas, Begini Kronologinya)

Korban yang dikejar sempat meminta tolong kepada tukang bakso di sekitar stadion.

Namun oknum suporter lain kemudian melakukan pengeroyokan dengan memukul menggunakan balok kayu, piring, botol dan benda-benda lainnya.

Korban yang hanya sendirian kemudian tewas di tempat dengan keadaan yang mengenaskan.

Kemudian anggota Polrestabes Bandung saat ini telah melakukan upaya penangkapan para pelaku pengeroyokan.

(Baca juga: Korban Persib Vs Persija di GBLA Suka Cium Jempol Ibu)

Berkat video yang beredar, polisi sementara telah mengamankan enam orang yang diduga pelaku pengeroyokan.

Kemudian jenazah korban langsung dibawa ke RS Sartika Asih untuk dilakukan otopsi.

Imbas rivalitas Persib Vs Persija, 7 nyawa harus melayang

Dari catatan yang didapat BolaSport.com dari Save Our Soccer (SOS), setidaknya ada tujuh korban yang harus kehilangan nyawa akibat rivalitas antara kelompok suporter pendukung Persija dengan Persib Bandung.

1. Rangga Cipta Nugraha, 22 tahun, (Bobotoh) 27/05/2012 (Persija vs Persib) Penyebab: tusukan senjata tajam

2. Lazuardi, 29 tahun (Bobotoh) 27/05/2012 (Persija Vs Persib) Penyebab: pengeroyokan

3. Dani Maulana, 17 tahun (Bobotoh) 27/05/2012 (Persija Vs Persib) Penyebab: pengeroyokan

4.Gilang, 24 (The Jakmania Pekalongan) 06/11/2016 (perjalanan pulang usai Persija vs Persib di Stadion, Manahan, Solo) Penyebab: jatuh dari kendaraan

5. Harun Al Rasyid Lestaluhu alias Ambon, 30 (The Jakmania Kali Malang) 06/11/2016 (perjalanan pulang usai Persija vs Persib di Stadion, Manahan, Solo) Penyebab: Pengeroyokan di Tol Palimanan, Cirebon

6. Ricko Andrean (Bobotoh) 22/7/2017 (Persib Vs Persija di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kota Bandung) Penyebab: tewas dikeroyok

7. Haringga Sirilla (The Jakmania) 23/9/2018 (Persib Vs Persija di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung) Penyebab: tewas dikeroyok

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Ferril Dennys Sitorus
Sumber : Kompas TV

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
16
39
2
Chelsea
17
35
3
Arsenal
17
33
4
Nottm Forest
17
31
5
Bournemouth
17
28
6
Aston Villa
17
28
7
Man City
17
27
8
Newcastle
17
26
9
Fulham
17
25
10
Brighton
17
25
Klub
D
P
1
Persebaya
15
34
2
Persib
13
29
3
Borneo
15
26
4
Persija Jakarta
15
25
5
Bali United
14
24
6
Persita
15
24
7
PSM
14
23
8
Dewa United
15
22
9
Arema
15
22
10
PSBS Biak
15
22
Klub
D
P
1
Atlético Madrid
18
41
2
Real Madrid
18
40
3
Barcelona
19
38
4
Athletic Club
19
36
5
Villarreal
18
30
6
Mallorca
19
30
7
Real Sociedad
18
25
8
Girona
18
25
9
Real Betis
18
25
10
Osasuna
18
25
Klub
D
P
1
Atalanta
17
40
2
Napoli
17
38
3
Inter
15
34
4
Lazio
17
34
5
Fiorentina
15
31
6
Juventus
17
31
7
Bologna
16
28
8
Milan
16
26
9
Udinese
16
20
10
Roma
17
19
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X