Kiper Barito Putera, Rajiv Abizal, mengaku cemas dengan musibah gempa bumi dan tsunami yang mengguncang Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah, Jumat (28/9/2018).
Rajiv merasa cemas dengan insiden gempa bumi berkekuatan 7,7 skala richter yang menimpa wilayah Donggala, Sulawesi Tengah.
Dirinya mengaku cemas karena kedua orangtuanya yang tinggal di Palu Barat tidak bisa dihubungi hampir semalaman.
Komunikasi terputus hampir semalaman akibat musibah gempa bumi dan tsunami yang melanda Sulawesi Tengah, Jumat (28/9/2018).
"Tadi malam saya sempat cemas karena orang tua tidak bisa dihubungi. Saya hanya sempat berkomunikasi dengan abang saya tapi dia tinggal di daerah Palu Timur," katanya.
(Baca juga: Pelatih Persib Ajak Warga Bandung Doakan Keselamatan Warga Palu dan Donggala)
Namun, rasa was-was yang dialami Rajiv pun berangsur-angsur mulai reda setelah dapat berkomunikasi secara terbatas dengan orang tuanya yang tinggal di Palu Barat.
Dikutip BolaSport.com dari laman Banjarmasin Post, Sabtu (29/9/2018), dirinya mengaku sangat bersyukur orangtua serta saudara-saudara masih dalam kondisi baik.
(Baca juga: Piala Asia U-16 2018 - Rendy Juliansyah Abaikan Hujatan dan Pujian Demi Fokus untuk Hadapi Australia)
Kiper muda Barito Putera itu pun baru mengetahui kabar adanya tsunami dan gempa melalui media sosial.
"Alhamdulilah baik-baik saja, hanya rumah yang retak-retak akibat gempa, dan rumah tidak terkena tsunami karena cukup jauh dari pantai," kata Rajiv.
t
Editor | : | Ramaditya Domas Hariputro |
Sumber | : | Banjarmasinpost.co.id |
Komentar