Universitas Islam Kadiri (Uniska) akhirnya mencetak angka penuh pertama di LIMA Futsal: McDonald's East Java Conference - Subconference Malang (EJC Malang) 2018 setelah mengalahkan Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang di di GOR Ken Arok, Malang, pada Selasa (9/10).
Duel antara Uniska dan UIN Malang yang merupakan partai pembuka pada hari ketiga turnamen, berlangsung seru dan menghadirkan 10 gol.
Sebelum laga ini, Uniska mengalami dua kali kekalahan beruntun. Masing-masing dari Universitas Brawijaya (UB) dan Universitas Negeri Malang (UM).
Sementara UIN Malang baru sekali kalah, yaitu dari Universitas Muhammadiyah Malang pada laga pertama, Minggu (7/10/2018) lalu.
Baca Juga:
- Berita Piala AFF 2018: Lionel Messi Thailand Takut Hadapi Indonesia sampai Jadwal Timnas
- Berita Timnas Indonesia: Egy Maulana Vikri Pulang hingga Alasan Boaz Solossa Tak Dipanggil Timnas
Pertaruhan kemenangan pertama membuat kedua kubu langsung berupaya menekan. Pertarungan praktis terbuka di laga ini.
Uniska membuka skor lebih dulu pada menit ketiga.
Setelah menggiring bola dari daerah sendiri, Janu Alfianto, melepaskan tembakan dari luar lingkaran pertahanan UIN Maliki untuk gol pertama.
UIN memberikan balasan dua menit berselang. Muhammad Kurnadi meneruskan bola sepak pojok untuk menyamakan kedudukan.
Namun, Uniska unggul lagi dua menit kemudian. Setelah tembakan bebasnya gagal, upaya kedua Sidik Luthfi Karmiyanto berbuah gol.
Baca Juga:
- Prediksi Timnas U-19 Vs Arab Saudi - Tiga Senjata Utama Indonesia untuk Bungkam Tim Lawan
- Berita Timnas Indonesia - Bima Sakti Bicara Pengaruh Besar Luis Milla untuk Pasukan Garuda
Sidik membuat gol kedua dirinya pada menit ke-12. Bola tembakannya dari luar lingkaran melewati celah dua kaki kiper UIN.
UIN Malang memangkas ketertinggalan di menit ke-17. Moch. Rizky Pratama dengan tenang mencungkil bola melewati kiper untuk menjebol gawang Uniska. Skor 3-2 mengakhiri babak pertama.
Uniska menunjukkan diri sebagai tim yang lebih unggul di paruh kedua, salah satunya dari situasi bola mati.
Pada menit ke-25, operan tendangan bebas Rafi kepada Janu berlanjut dengan gol mudah Moch. Ilham Hamsah.
Sevilla Lewati Barcelona dan Real Madrid, Liga Spanyol Paling Ketat di Eropa https://t.co/OMfSYb1Qcb
— BolaSport.com (@BolaSportcom) October 10, 2018
Keunggulan Uniska semakin jelas sejak memasuki pertengahan paruh kedua. Sidik mencetak hattrick pada menit ke-29. Tembakannya dari luar lingkaran tak keras, tapi mengarah ke pojok gawang UIN.
UIN Maliki mencoba mengejar keunggulan lawan. Tim yang berkostum biru di laga ini tersebut bisa mencetak gol ketiga mereka melalui serangan balik. Sambil menjatuhkan diri, Rizky Inayat Akbari mencecar masuk bola sodoran Rizky.
Baca Juga:
- Barcelona Inginkan Bintang Liga Italia untuk Gantikan Gerard Pique
- Nasib Julen Lopetegui Diputuskan Usai El Clasico, 3 Nama Pengganti Sudah Muncul
- Jose Mourinho adalah Sir Alex Ferguson 12 Tahun Lalu
Uniska mampu menjaga ketenangan untuk menahan lawan. Tim dari Kediri ini bisa mencetak dua gol lagi.
Di menit ke-37, Ilham Hamsah menuntaskan serangan balik timnya. Semenit kemudian, Mochamad Cholid Amarulloh mencetak gol ketujuh Uniska mengakhiri bangunan serangan tim berkostum merah itu.
Uniska akan melakoni laga terakhir mereka pada Rabu (9/10) menghadapi UMM. Pada hari yang sama, UIN Malang akan melawan UM.
Bocah Korban Tsunami Palu Menangis Usai Dapat Dukungan dari Bintang Manchester City https://t.co/8Ea6XGVH0H
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 6 Oktober 2018
Editor | : | Kautsar Restu Yuda |
Sumber | : | LIMA |
Komentar