Shaun Garnett menilai anak-anak Surabaya memiliki potensi yang kuat untuk menjadi pemain bertaraf internasional.
“Saya terkejut dengan skill mereka, anak-anak itu punya potensi yang baik," puji Shaun Garnett.
Wali Kota Liverpool Joe Anderson saat itu juga sangat senang bisa melihat langsung skill permainan sepak bola anak-anak Surabaya.
Joe Anderson menilai anak-anak itu sudah bagus.
On Tuesday, @mayor_anderson @MoazzamTMalik and Liverpool delegates watched Surabaya’s U-11 football match. These young footballers were coached by Shaun Garnett from @tranmere_rovers during coaching clinics.#SurabayaLiverpool #UKinIndonesia pic.twitter.com/5z1ObSOF8C
— UK in Indonesia (@UKinIndonesia) 22 March 2018
“Jadi, tujuan kami ke sini memang untuk melihat langsung permainan anak-anak, saya ingin Shaun memberi latihan langsung untuk anak-anak Surabaya,” tutur Joe Anderson.
Pengembangan sepak bola di Surabaya disepakati menjadi salah satu bagian dari perjanjian kerja sama antara Pemkot Surabaya dan Liverpool.
(Baca juga: Link Live Streaming Timnas U-19 Indonesia Vs Taiwan, Laga Perdana Egy Maulana Vikri Cs di Piala Asia U-19 2018)
"Bu Risma punya keinginan untuk mengirimkan anak-anak Surabaya berlatih di Liverpool, kami sambut baik keinginan ini,” ujar Joe Anderson.
Belum diketahui secara pasti apakah tempat Supriadi dan 10 pemain lainnya di kota Liverpool adalah Transmere Rovers Academy.
Namun jika dilihat dari kesepakatan antara kota Surabaya dan Liverpool dan pelatih Tranmere Rovers yang sudah datang ke Suarabay, bisa jadi akademi sepak bola tertua di Inggris itu jadi tempat berlabuhnya Supriadi.
Para pembaca BolaSport.com bisa melihat suasana pelatihan Tranmere Rovers Academy dari video berikut ini.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | surabaya.tribunnews.com |
Komentar