Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Yoyok Sukawi, berkomentar tentang terkait unggahan yang ditampilkan Luis Milla di akun media sosialnya pada Minggu (21/10/2018) malam WIB.
Luis Milla menulis kata-kata perpisahan bahwa kesepakatan dengan PSSI untuk kembali melatih Timnas Indonesia selama satu tahun ke depan tidak menemui titik temu.
Bahkan dalam akun instagramnya, pelatih asal Spanyol itu menyebutkan bahwa PSSI berkinerja buruk dalam masa satu setengah tahun kerjanya.
Tak hanya itu, disebutkan bahwa ada pelanggaran-pelanggaran yang ada dalam klausul kontrak.
Apa yang disampaikan Luis Milla langsung ditanggapi oleh Yoyok Sukawi.
(Baca Juga: Todd Rivaldo Disebut Sebagai Penampilan Individu Terbaik dalam Sejarah Piala Asia U-19 oleh Jurnalis Media Asing)
(Baca Juga: Berita Timnas U-19 Indonesia - Skenario Lolos Perempat Final hingga Kontribusi Minim Egy Maulana Vikri)
Menurut pria yang juga menjabat CEO PSIS Semarang itu, ada beberapa hal yang harus dipahami oleh masyarakat Indonesia terutama pecinta sepak bola nasional terkait apa yang disampaikan Luis Milla.
“Constant breaking of contract itu artinya mengingkari kontrak, bukan pemutusan kontrak sepihak. Itu beda,” kata Yoyok Sukawi saat dihubungi wartawan.
“Jadi yang dimaksud Milla, itu adalah PSSI suka telat membayar gaji. Itu namanya mengingkari kontrak. Beda dengan memutus kontrak sepihak. Itu tidak bisa memutus kontrak sepihak, itu ada aturannya.”
Editor | : | Aulli Reza Atmam |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar