Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Sejarah Hari Ini - Serupa Kasus Haringga Sirla, Oknum Suporter Persis Solo Dikeroyok Hingga Tewas

By Nungki Nugroho - Senin, 22 Oktober 2018 | 21:22 WIB
  Pasoepati mengiringi pertandingan Persis Solo kontra PSPS Riau, Jumat (6/10/17) di Stadion Manahan Solo.
CHRISTINA KASIH/BOLASPORT.COM
Pasoepati mengiringi pertandingan Persis Solo kontra PSPS Riau, Jumat (6/10/17) di Stadion Manahan Solo.

Salah seorang suporter setia Persis Solo, Joko Riyanto meninggal dunia lantaran mengalami pengeroyokan ketika mendukung timnya melawan Martapura FC pada babak delapan besar Divisi Utama Liga Indonesia 2014.

Tepat pada 22 Oktober empat tahun lalu, kerusuhan suporter terjadi pada laga Divisi Utama 2014 antara Persis Solo versus Martapura FC di Stadion Manahan, Solo.

Sampai akhirnya seorang suporter setia Persis Solo, Joko Riyanto menjadi korban meninggal dalam kerusuhan di laga tersebut.

Sempat muncul dugaan bahwa pria asal Boyolali itu tewas tertembak karena ditemukan bekas luka tembakan di dada.

(Baca Juga: Timnas U-19 Indonesia Miliki 3 Keuntungan Saat Jumpa UEA di Laga Penentuan)

Namun, pihak kepolisian menegaskan bahwa Joko Riyanto mengalami dikeroyok oleh suporter lain hingga tewas lantaran salah paham.

"Korban yang tewas itu dikira intel yang sedang melakukan tugas penyamaran," ungkap Kapolres Solo kala itu, Kombes Pol. Iriansyah.

Pertandingan antara Persis kontra Martapura kala itu berakhir dengan skor imbang 1-1.

Para pendukung Laskar Sambernyawa merasa tak terima dengan kepemimpinan wasit kala itu.

Akibatnya, oknum suporter Persis melakukan pelemparan ke tengah lapangan, bahkan terdapat beberapa oknum yang berusaha masuk ke arena pertandingan.

Alhasil, terjadilah bentrok antara suporter dengan aparat kepolisian yang menyebabkan Joko Riyanto tewas.

Walikota Surakarta kala itu, FX Hadi Rudyatmo lantas memberikan begitu banyak pesan kepada PSSI serta para suporter sepak bola terutama pecinta Persis Solo.

"PSSI harus mengevaluasi wasit utama yang ditugaskan untuk memimpin jalannya pertandingan yang sering menimbulkan masalah di lapangan," tutur Rudy pada Kamis (23/10/2018).

(Baca Juga: Kalah Dramatis, Timnas U-19 Indonesia Unggul Telak dalam 3 Hal)


 

Rudy pun mengaku kecewa ketika harus ada korban meninggal dunia akibat kerusuhan sepak bola.

"Saya sangat menyayangkan dalam pertandingan Persis melawan Martapura FC kemarin (22/10/2014) yang berakhir 1-1 sampai terjadi kerusuhan dan ada seorang suporter bernama Joko Riyanto (35), warga Ngalian, Pelem, Simo, Boyolali, meninggal," kata Rudy dikutip BolaSport.com dari Kompas.com.

Rudy lantas berpesan kepada para suporter yang tergabung dalam wadah Pasoepati untuk melakukan pembenahan dan penataan kepada seluruh anggotanya dan berpikir secara dewasa.

"Jangan melakukan tindakan-tindakan yang tidak terpuji seperti tersebut, nanti yang rugi juga kita sendiri," katanya menambahkan.

"Apa pun yang dilakukan wasit dalam memimpin pertandingan itu harus diterima, dan seandainya tidak puas ada jalannya sendiri, tidak terus merusak dan membabi buta membakar sepeda motor petugas keamanan dan melempari batu ke mobil yang diparkir di stadion," ujar Rudy menutup pembicaraan.

Namun sayang, kasus kematian suporter pun kembali terulang saat pertandingan Liga 1 2018 antara Persib Bandung menjamu Persija Jakarta di Stadion Gelora Bandung Lautan Api pada 23 September 2018.

Haringga Sirla yang merupakan salah satu anggota The Jak Mania tewas setelah dikeroyok oleh beberapa oknum suporter.

Duka pun turut dirasakan oleh seluruh elemen sepak bola Indonesia hingga akhirnya kompetisi sempat dihentikan selama kurang lebih dua minggu.

(Baca Juga: Persib Vs Persebaya - Kalah Telak, Maung Bandung Gagal Kembali ke Puncak)

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Ramaditya Domas Hariputro
Sumber : kompas.com
REKOMENDASI HARI INI

Duel Lawan Timnas Indonesia Dianggap Bawa Hoki, Skuad China Tak Sabar Kunjungi Jakarta

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
1
Borneo
10
21
2
Persebaya
10
21
3
Persib
10
20
4
Bali United
10
20
5
Persija Jakarta
10
18
6
PSM
10
17
7
PSBS Biak
10
15
8
Persik
10
15
9
Arema
10
15
10
Persita
10
15
Klub
D
P
1
Barcelona
13
33
2
Real Madrid
12
27
3
Atlético Madrid
13
26
4
Villarreal
12
24
5
Osasuna
13
21
6
Athletic Club
13
20
7
Real Betis
13
20
8
Real Sociedad
13
18
9
Mallorca
13
18
10
Girona
13
18
Klub
D
P
1
Napoli
10
25
2
Inter
10
21
3
Atalanta
10
19
4
Fiorentina
10
19
5
Lazio
10
19
6
Juventus
10
18
7
Udinese
10
16
8
Milan
9
14
9
Torino
10
14
10
Roma
10
13
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X