Satu pemain asal Indonesia yang saat ini berkarier di Thailand, Yanto Basna, akan bermain di laga amal untuk korban bencana di Palu, Sulawesi Tengah.
Yanto Basna yang kabarnya musim depan memperkuat Sukhothai FC itu akan tampil bersama para legenda timnas Indonesia dengan menghadapi Palu All Star di Stadion Gawalise, Palu, Sulawesi Tenggara, Rabu (21/11/2018).
Pertandingan itu dirancang oleh Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI) dengan menggandeng beberapa pihak, satu diantaranya Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Indonesia.
Presiden APPI, Ponaryo Astaman, mengatakan pertandingan itu digelar sebagai bentuk nyata pesepakbola Indonesia terhadap musibah di Palu, Donggala, dan Sigi.
Pria yang akrab disapa Popon itu juga menyebutkan beberapa pemain yang akan bertanding di laga amal tersebut selain Yanto Basna.
Nama-nama seperti Bambang Pamungkas, Isnan Ali, Fery Rotinsulu, Charis Yulianto, M Ridwan, Nova Arianto, Firman Utina, Rochi Putiray, Aris Indarto, dan Mukti Ali Raja, akan menghibur para korban bencana alam di Palu.
Tak ketinggalan, pemain timnas U-19 Indonesia, Witan Sulaeman, dan pemain timnas U-16 Indonesia, Rendy Juliansyah, juga tergabung dalam pertandingan tersebt.
Ponaryo juga mengatakan bahwa masyarakat Palu dipersilahkan datang dengan gratis.
"Ini merupakan bentuk kepedulian para pesepakbola kepada masyarakat Indonesia yang mengalami musibah saat ini. Kami tak hanya mengumpulkan para pemain yang sudah tidak aktif, tetapi ada beberapa pemain yang masih bermain dan akan tampil di pertandingan amal itu termasuk para pemain timnas U-16 dan U-19 Indonesia," kata Ponaryo di Kemenpora, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (16/11/2018).
Lebih lanjut Ponaryo mengatakan bahwa sebelumnya APPI sudah menerima donasi bantuan dari klub-klub Liga 1 2018.
Dari 18 klub, hanya tinggal Madura United dan Perseru Serui yang belum memberikan sumbangan.
Tak hanya para klub Liga 1 2018, beberapa pemain legenda timnas Indonesia juga akan melakukan lelang jersey yang dimana uangnya akan diberikan kepada korban Palu.
Pertandingan amal itu menjadi laga kedua setelah sebelumnya APPI bersama legenda timnas Indonesia melakoni laga melawan PSSP All Star di Riau, Pekanbaru, belum lama ini.
"Sejauh ini jumlah bantuan dana terkumpul dari 16 klub Liga 1 kurang lebih 85 juta. Madura United dan Perseru masih dalam proses," kata Ponaryo.
"Dari pertandingan di Pekanbaru dan tambahan beberapa sumbangan sudah terkumpul 150 juta. Jadi totalnya silahkan dihitung sendiri," kata mantan pemain timnas Indonesia tersebut.
"Nantinya total semua keuangan akan kami berikan secara langsung pada 21 November di Palu. Semoga kehadiran kami bisa memberikan hiburan kepada mereka," ucap Ponaryo.
Sementara itu, Deputi III Pembudayaan dan Olahraga Kemenpora, Raden Isnanta, sangat mengapresiasi tentang pertandingan tersebut.
Di sini, Kemenpora akan membantu untuk membiayai tiket pesawat terbang kepada para pemain yang akan bermain di laga amal itu.
"Mungkin situasi di sana masih sedih dan bisa kembali bangkit setelah melihat pertandingan itu. Dengan hadirnya para legenda sepak bola Indonesia bisa menjadi kebanggaan mereka di sana. Ini adalah bentuk kepedulian kami kepada masyarakat di Palu, Sigi, Donggala," ucap Raden Isnanta.
Tak hanya pertandingan saja, rencananya akan ada meet and great dengan para legenda timnas Indonesia di Palu.
Selain itu, juga ada musisi yang akan memberi hiburan kepada penonton di dalam stadion.
Editor | : | Ramaditya Domas Hariputro |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar