Nama Vigit Waluyo naik ke permukaan dan menjadi buah bibir publik sepak bola Indonesia belakangan ini.
Sosok Vigit Waluyo menjadi salah satu pembahasan inti dalam acara Mata Najwa Trans 7, Rabu (28/11/2018) dengan tajuk "PSSI Bisa Apa".
Dalam acara tersebut, Vigit Waluyo diduga menjadi dalang kasus match fixing atau biasa dikenal pengaturan skor dalam sepak bola Nasional.
Mantan runner pengaturan skor, Bambang Suryo semula mencatut nama Vigit dalam pernyataannya.
Di Indonesia, Vigit disebut sebagai tangan kanan bandar pengatur skor Internasional dari Kamboja.
Setelahnya tak heran jika publik, terkhusus di dunia maya banyak membicarakan sosok Vigit Waluyo.
Tak ketinggalan pemain profesional Tanah Air pun banyak yang memberikan keterangan soal Vigit.
Misalnya kapten Arema FC, Hamka Hamzah dalam perkataannya dalam akun Instagram pribadi lewat fitur live Instagram.
Hamka menuturkan, Vigit cukup dikenal oleh pelaku sepak bola Indonesia baik pemain dan pelatih.
Hal itu dikatakan palang pintu timnas Indonesia di Piala AFF 2010 bukan tanpa alasan.
Kata Hamka, Vigit pernah menjadi manajer beberapa tim profesional di Liga Indonesia.
Bahkan bek 34 tahun itu menyebut bohong bagi mereka pelaku sepak bola Indonesia yang tak mengenal sosok Vigit.
"Bohong orang yang berkecimpung di sepak bola tak mengenal beliau (Vigit Waluyo)," kata Hamka Hamzah dalam live akun Instagram pribadi.
"Saya pun kenal dia, dia manajer sepak bola Gelora Dewata, Deltras Sidoarjo," lanjut mantan bek PSM Makassar.
Baca Juga:
- PSS Sleman dan Noda Match Fixing di Balik Keberhasilan Promosi Liga 1
- Liga 1 - 5 Pemain Lokal Top yang Bakal Meramaikan Transfer Musim Depan
- Fakhri Husaini: Semua Pelatih dan Pemain Indonesia Tahu Vigit Waluyo
Hamka Hamzah menambahkan, dugaan yang selama ini menyudutkan Vigit sebagai dalang match fixing Indonesia tak bisa diamini begitu saja.
Sebab menurut Hamka semua tuduhan perlu ada bukti konkret.
Laiknya kasus dalam laga PSS Sleman versus Madura FC di Liga 2.
Manajer Madura FC, Januar Herwanto dalam acara Mata Najwa membongkar kasus pengaturan skor PSS vs Madura FC.
Hamka menyambut positif apa yang dilakukan Januar seiring adanya bukti yang ditunjukkan pihak Madura FC.
"Saat ini tidak ada bukti jika beliau (Vigit Waluyo) melakukan hal itu," ucap Hamka.
"Jika saya ditanya siapa itu Vigit ya kenal, bohong mereka yang mengaku tidak kenal."
"Tapi kita hanya mendengar bila dia begini begitu dan tidak ada buktinya. Sekarang semua butuh bukti," tambahnya.
Hal senada sebelumnya dituturkan langsung oleh pelatih timnas U-16 Indonesia, Fakhri Husaini.
Dalam acara yang sama, Mata Najwa Trans 7, Fakhri menyampaikan hal seperti Hamka Hamzah.
Vigit Waluyo yang pernah membawahi Deltras Sidoarjo, kata Fakhri, cukup familiar di kalangan pelaku bola Indonesia.
Pelatih berkepala plontos itu mengatakan, semua pemain dan pelatih di Indonesia mengerti siapa sosok Vigit.
"Semua pemain bola dan pelatih di Indonesia pasti tahu Vigit itu siapa," kata Fakhri Husaini.
Editor | : | Ramaditya Domas Hariputro |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar