Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi, menyebut dirinya akan bertahan hingga masa jabatannya berakhir pada 2020.
Edy Rahmayadi mendapat tekanan kuat untuk mundur dalam beberapa waktu terakhir.
Terlebih, setelah timnas Indonesia gugur di fase grup Piala AFF 2018.
Sontak muncul tagar #EdyOut di Twitter dalam jumlah yang masif dan meminta Edy Rahmayadi mundur sebagai Ketua Umum PSSI.
Alasan lain untuk menuntut Edy Rahmayadi mundur adalah dirinya yang merangkap jabatan sebagai Ketua Umum PSSI sekaligus Gubernur Sumatra Utara.
Baca Juga:
- Dampingi Timnya di Final Liga 2 2018, Pakaian Seto Nurdiantoro Jadi Sorotan
- Peluang Juara Menipis, Pemain dan CEO PSM Makassar Cium Indikasi Pengaturan Skor
- Luis Milla Didepak PSSI karena Tak Bisa 'Diatur'?
Kendati demikian, Edy Rahmayadi mengaku kuat bertahan hingga masa jabatannya sebagai Ketua Umum PSSI selesai pada 2020.
Pada sesi jumpa pers di Ruang Raja Inal Kantor Gubernur Sumatra Utara, Rabu (5/12/2018), Edy Rahmayadi juga menyatakan siap menghadapi semua hinaan yang dialamatkan kepadanya.
"Tuliskan besar-besar di koran, kalau Edy Rahmayadi bertahan hingga 2020," tuturnya dilansir BolaSport.com dari Tribun Medan.
Namun, satu hal yang disesalkan Edy Rahmayadi adalah ketika anaknya marah dan meminta sang ayah untuk mundur lantaran tekanan yang sangat besar.
Mantan Pangkostrad itu tak sanggup jika sang anak sudah memarahi dirinya.
"Anggaplah saya presiden kalian biar tak menghina-hina. Sedih saya dengarnya. Saya kuat, bintang tiga lho. Tapi anak saya. Saya tak masalah, anak yang marah. 'Ayah, sudahlah'," tuturnya dengan nada tinggi.
"Kalau anak sudah marah, saya nunduk gini. Sehebat apapun, kalian punya hati nurani. Istri masih bisa kita cari lagi, kalau anak enggak ada lagi. Buah hati itu," ujar Edy Rahmayadi menutup.
PUJI RATU TISHA
Pada kesempatan tersebut Edy Rahmayadi juga memuji sosok Ratu Tisha yang dinilainya memiliki kompetensi sebagai Sekjen PSSI.
Bahkan, Edy Rahmayadi juga menilai Ratu Tisha layak menjadi Ketua Umum PSSI periode selanjutnya.
"Ini hebatnya wanita Indonesia yang bisa mampu seperti dia. Dia bisa berbicara di depan dua orang asing, satu dari Jerman yang satu dari Italia," ucapnya.
(Baca Juga: Soal Kalimat Perpisahan, Bojan Malisic Bantah Tinggalkan Persib)
"Orang-orang bisa diam mendengarkan Tisha ini ngomong. Saya berharap Ratu Tisha jadi ketua PSSI ke depan, dia profesional, tak main-main," kata Edy.
Edy Rahmayadi juga menanggapi isu yang menyebut dirinya jatuh cinta kepada Ratu Tisha.
Menurut Purna Jenderal Bintang Tiga itu, dirinya sama sekali tak memiliki kedekatan spesial dengan Ratu Tisha.
"Sekarang di-bully lagi karena dibilang punya kedekatan dengan Ratu Tisha. Pertimbangannya, saya punya anak, saya punya istri, pasti kan saya tak akan pacaran sama Tisha," tuturnya.
(Baca Juga: Koran Lokal Beberkan Konflik Mario Gomez dengan Manajemen Persib Bandung)
"Yang untung saya dia yang rugi. Dia cantik, belum punya suami, anak saya 3," kata Edy Rahmayadi.
Edy Rahmayadi juga melontarkan pertanyaan kepada Ratu Tisha yang ada di ruangan tersebut untuk meyakinkan bahwa mereka tak pernah ada hubungan khusus.
"Pertama dia dilantik, dia duduk di meja saya. Saya panggil, dulu saya sampaikan, 'Aku tidak akan pernah jatuh cinta sama kau', kau masih ingat kata-kata itu?" katanya sambil menunjuk Tisha yang berada di bangku dengan anggukan.
Editor | : | Taufan Bara Mukti |
Sumber | : | medan.tribunnews.com |
Komentar