Pertandingan PSIM Yogyakarta melawan PS Tira pada babak 64 besar Piala Indonesia 2018 di Stadion Sultan Agung, Bantul, Selasa (11/12/2018) berakhir ricuh. Kondisi ini tak lain karena wasit membuat keputusan kontroversial yang menimbulkan kerugian besar bagi Laskar Mataram.
PSIM Yogyakarta harus menerima kenyataan terhenti di babak 64 besar Piala Indonesia 2018.
PSIM dipaksa menyerah 0-2 dari PS Tira meski pertandingan belum sepenuhnya selesai di Stadion Sultan Agung, Bantul, Senin (11/12/2018).
Dua gol kemenangan dari Laskar Mataram dicetak oleh oleh Herwin Tri Saputra (52') dan Pandi Lestaluhu (79').
(Baca Juga: Diincar Banyak Tim, Aleksandar Rakic Ungkap Kepentingan Bersama PS Tira)
Rumor Diincar Madura United, Striker Asing PSIS Semarang Beri Jawaban Mengejutkan https://t.co/EP5X1AErTb
— BolaSport.com (@BolaSportcom) December 11, 2018
Pelatih PSIM, Bona Simanjuntak menyayangkan ulah oknum suporter yang merangsek masuk ke dalam lapangan saat pertandingan memasuki menit ke-80.
Situasi pun mulai tidak kondusif dan wasit memutuskan untuk menghentikan pertandingan dan memastikan PS Tira memenangi pertandingan.
"Kami apresiasi pemain yang dengan persiapan singkat bisa mengimbangi PS Tira. Saya rasa penampilan mereka tidak buruk. Hanya, sayang saya pikir ada beberapa keputusan wasit yang tidak tepat," ucap Bona dikutip BolaSport.com dari Tribun Jogja.
(Baca Juga: 3 Faktor Ini Bikin Persija Jakarta Layak Juara Liga 1 2018)
Editor | : | Ferril Dennys Sitorus |
Sumber | : | .com, jogja.tribunnews |
Komentar