PSMS Medan gagal bertahan di Liga 1. Mereka pun menargetkan tampil baik di Piala Indonesia 2018.
PSMS Medan terdegradasi dari Liga 1 dengan status juru kunci klasemen.
Namun, PSMS Medan tak ingin berlarut-larut dalam kegagalan itu.
Tim dengan julukan Ayam Kinantan itu pun berhasrat menuai prestasi di satu ajang yang tersisa, Piala Indonesia 2018.
Hal itu disampaikan sendiri oleh karterker pelatih Ayam Kinantan, Suharto AD.
(Baca juga: Tak Hanya Degradasi, PSMS Juga Harus Bayar Denda Ratusan Juta ke Komdis PSSI)
"Kami sudah gagal di Liga 1 dan pastinya banyak yang kecewa. Tapi kami harus cepat move on, kalau bisa berprestasi di kompetisi satu lagi (Piala Indonesia 2018)," kata Suharto AD, kutip BolaSport.com dari laman resmi Liga Indonesia.
Di Piala Indonesia 2018, Ayam Kinantan akan berhadapan dengan Kepri Jaya di babak 64 besar.
Rencananya, pertandingan itu akan dihelat di Stadion Gelora Citramas, Batam pada 13 Desember 2018.
Akan tetapi, PSMS Medan telah kehilangan hampir separuh kekuatannya.
(Baca juga: Komdis PSSI Raup 500 Juta dari 3 Aksi Bakar Flare oleh Suporter)
Sebab pelatih Peter Butler dan dua pemain asing mereka, Alexandros Tanidis dan Shohei Matsunaga telah pergi meninggalkan tim itu.
Ketiganya memang telah habis masa kontraknya bersama PSMS.
Saat ini tersisa 17 pemain yang masih terikat kontrak.
Ke-17 pemain itulah yang akan mengemban panji PSMS dalam Piala Indonesia 2018.
(Baca juga: Kekalahan Telak yang Berujung Degradasi Sudah Dapat Diprediksi Pelatih PSMS Medan)
View this post on InstagramMungkinkah Evan Dimas kembali membela Bhayangkara FC? #evandimas #bhayangkarafc #liga1
Editor | : | Ferril Dennys Sitorus |
Sumber | : | liga-indonesia.id |
Komentar